Mengulik Sejarah dan Misteri Keangkeran Puncak Suroloyo di Jawa Tengah

PAGARALAMPOS.COM - Bagi penggemar cerita wayang, nama Suroloyo pasti sudah tidak asing lagi. Puncak tertinggi  Perbukitan Menoreh DI Yogyakarta  lekat dengan cerita wayang, khususnya Semar.

Banyak mitos yang beredar. Pada bulan Maret 2015, saya dan teman-teman berkesempatan mengunjungi Puncak Suroloyo.

Destinasi wisata ini terletak di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, tepatnya di Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo.

Berjarak sekitar 48 km dari pusat kota Yogya, untuk menuju  tempat ini cukup mudah. Perjalanan kami dimulai di Mlati, wilayah Sleman.

Dikenal dengan sebutan Suroloyo, atau Puncak Suroloyo yang artinya berani mati (dalam bahasa Jawa).

BACA JUGA:Emang Boleh Nikah Sama Saudara Sedarah? Hal Ini Dilakukan Pada Suku Di Indonesia Satu Ini

Suroloyo merupakan salah satu puncak tertinggi di rangkaian pegunungan Bukit Menoreh yang membentang dari Jawa Tengah hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Puncak Suroloyo terletak di ketinggian 1.019 meter di atas permukaan laut (MDPL), Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo.

Kuil Cetho dibangun di lokasi yang tidak biasa dan memiliki jalur paling angker melalui Alam Tak Terlihat.

Banyak legenda yang mengatakan bahwa Suroloyo adalah puncak gunung yang mistis dan misterius yang diselimuti aura mistis.

BACA JUGA:Tinjau Kampung Narkoba Tebat Baru, Begini Tanggapan Tim Penilai Polda Sumsel

Suroloyo juga dikenal  sebagai Kiblat atau Pancering Bumi atau pusat empat penjuru pulau Jawa. Apalagi tradisi jamasan peninggalan keraton dan masih berlangsung pada setiap acara Suro di Puncak Suroloyo semakin menguatkan legenda tersebut.

Oleh karena itu Suroloyo selalu dikaitkan dengan malam pertama Suro atau malam pertama Muharram sehingga membuat seruan Suroloyo semakin misterius.

Namun Puncak Suroloyo mempunyai pemandangan yang luar biasa sehingga sering menjadi tujuan para pendaki atau wisatawan, khususnya di 1 Suro.

Sumber: