Pusat Spiritual Jawa, Inilah Legenda-legenda yang Menyelimuti Gunung Slamet 'Sang Atap Pulau Jawa'

Pusat Spiritual Jawa, Inilah Legenda-legenda yang Menyelimuti Gunung Slamet 'Sang Atap Pulau Jawa'

Pusat Spiritual Jawa, Inilah Legenda-legenda yang Menyelimuti Gunung Slamet 'Sang Atap Pulau Jawa'--Ilustrasi_net

Namun, tindakan mereka ini membuat malam menjadi gelap dan menakutkan bagi manusia.

BACA JUGA:Mengungsi Ke Hutan Saat Dijajah Belanda, Suku Polahi Terpaksa Nikahi Saudara Sendiri? Ini Faktanya!

Ki Semar, salah satu tokoh dalam pewayangan, meminta bantuan anak-anaknya untuk mengusir monyet-monyet tersebut.

Setelah berhasil, puncak Gunung Slamet dipotong dan menjadi Gunung Ciremai, sehingga tidak ada lagi yang bisa mengambil bintang-bintang tersebut.

2. Legenda Pertarungan Bima 

Legenda kedua terkait dengan pertarungan Bima dengan gajah raksasa.

BACA JUGA:Penutupan Diklat Kader Bela Negara bagi Pekerja PT.Freeport

Dalam pertarungan tersebut, Bima mengenai Gunung Slamet dengan kukunya, dan gunung ini terpangkas dan jatuh di tempatnya sekarang.

Potongan Gunung Slamet yang mengenai kuku Bima menjadi Gunung Ciremai.

Karena tingginya, Gunung Slamet dianggap sebagai kakaknya, sementara Gunung Ciremai adalah adiknya.

BACA JUGA:Keunikan Tersendiri Suku Polahi, Tradisi Unik Yang Boleh Menikahi Saudara Sendiri!

3. Legenda Syekh Maulana Maghribi  

Versi ketiga legenda asal-usul Gunung Slamet berkaitan dengan seorang pendakwah Islam bernama Syekh Maulana Maghribi.

Beliau datang dari Turki ke Jawa untuk menyebarkan agama Islam.

Ketika tiba di Pantai Gresik, cahaya misterius yang menjulang tinggi muncul, dan dia memutuskan untuk menyelidiki sumbernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: