Penemuan Batu Granit Raksasa di Megalitikum Mirip Gunung Padang, Kekuatan Manusia atau Alam?
Penemuan Batu Granit Raksasa di Megalitikum Mirip Gunung Padang, Kekuatan Manusia atau Alam?--
PAGARALAMPOS.COM - Di wilayah sekitar Rusia Gunung Siberia Selatan, tersembunyi sebuah misteri arkeologi yang memukau dunia.
Situs bebatuan Megalitikum terbesar yang pernah ditemukan mengundang antara para ahli tentang apakah itu merupakan hasil keajaiban teknologi manusia kuno atau sekadar manifestasi dari kekuatan alam yang luar biasa.
Para arkeolog dan peneliti telah melakukan penemuan yang mengubah pandangan kita tentang kemampuan peradaban kuno.
Dinding batu besar yang terbuat dari batuan granit, dengan beberapa batu raksasa yang diperkirakan memiliki berat lebih dari 3.000 ton, menjadi bukti adanya aktivitas manusia yang luar biasa di masa lampau.
BACA JUGA:Bikin Kebawa Mimpi, Inilah 5 Destinasi Wisata Paling Angker di Jogjakarta, Nyali Lemah Jangan Coba!
Situs Megalitikum ini telah terekam dalam serangkaian foto-foto yang mengesankan, dirilis oleh dokter Valeri Uvalov, kepala Departemen Paleoscience dan Paleotechnologi.
Menggambarkan kumpulan struktur batu raksasa, mirip dengan Situs Megalitikum Gunung Padang di Indonesia, dokter Uvalov meyakini bahwa situs ini adalah buatan manusia, mengingat presisi yang diperlukan untuk menciptakan struktur semacam itu.
Tetapi, beberapa ahli lain memiliki pandangan berbeda. Mereka berpendapat bahwa situs ini hanyalah contoh kekuatan dan keajaiban alam yang mampu membentuk formasi batu yang luar biasa tanpa campur tangan manusia.
Diskusi sengit pun muncul antara para pendukung kedua pandangan ini.
BACA JUGA:Kerajaan Sriwijaya, Benarkah Perpaduan Magis Budaya India dan Bukti Kejayaan Maritim?
Ekspedisi yang dipimpin oleh Georgy Sidorov, yang terdiri dari 19 peneliti, telah merespon tentang benda-benda megalitikum besar dan aneh di daerah tersebut.
Lokasinya adalah gunung terpencil dengan ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut, di bagian terpencil Rusia.
Pada saat Uni Soviet, setelah sampai di situs tersebut, tim peneliti menemukan blok-blok batu besar yang tampaknya terbuat dari granit.
Bentuknya datar, dengan sudut-sudut yang tajam, dan beberapa blok bahkan memiliki ukuran 20 meter kali 6 meter, yang tampak bertumpuk satu di atas yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: