Jadi Megalitikum Ini Yang Katanya Mirip Dengan Gunung Padang Indonesia, Ini Penjelasan Lengkapnya

Jadi Megalitikum Ini Yang Katanya Mirip Dengan Gunung Padang Indonesia, Ini Penjelasan Lengkapnya

PAGARALAMPOS.COM - Ternyata selain dari situs gunung padang yang ada di cianjur, jawa barat, indonesia, ada juga penemuan megalitikum yang tak kalah memukau dari gunung padang.

Megalitikum yang dimaksud juga disebut-sebut mirip dengan situs gunung padang indonesia ini.

Megalitikum yang ada di rusia ini juga sangat menakjubkan dan menggemparkan dunia seperti halnya situs gunung padang tersebut.

Mau tau apa nama serta lokasi dari megalitikum yang katanya mirip dengan situs gunung padang? yuk simak penjelasan lengkapnya dalam artikel dibawah ini.

BACA JUGA:Misteri Logam Mulia di Gunung Padang Belum Terbongkar, Para Ahli Dunia Kian Penasaran, Ini Ulasan Lengkapnya!

Di wilayah sekitar Rusia Gunung Siberia Selatan, tersembunyi sebuah misteri arkeologi yang memukau dunia.

Situs bebatuan Megalitikum terbesar yang pernah ditemukan mengundang antara para ahli tentang apakah itu merupakan hasil keajaiban teknologi manusia kuno atau sekadar manifestasi dari kekuatan alam yang luar biasa.

Para arkeolog dan peneliti telah melakukan penemuan yang mengubah pandangan kita tentang kemampuan peradaban kuno.

Dinding batu besar yang terbuat dari batuan granit, dengan beberapa batu raksasa yang diperkirakan memiliki berat lebih dari 3.000 ton, menjadi bukti adanya aktivitas manusia yang luar biasa di masa lampau.

BACA JUGA:Apa Rasanya Mengawini Ibu dan Saudara Kandung Sendiri? Terjadi di Tradisi Suku Polahi

Situs Megalitikum ini telah terekam dalam serangkaian foto-foto yang mengesankan, dirilis oleh dokter Valeri Uvalov, kepala Departemen Paleoscience dan Paleotechnologi.

Menggambarkan kumpulan struktur batu raksasa, mirip dengan Situs Megalitikum Gunung Padang di Indonesia, dokter Uvalov meyakini bahwa situs ini adalah buatan manusia, mengingat presisi yang diperlukan untuk menciptakan struktur semacam itu.

Tetapi, beberapa ahli lain memiliki pandangan berbeda. Mereka berpendapat bahwa situs ini hanyalah contoh kekuatan dan keajaiban alam yang mampu membentuk formasi batu yang luar biasa tanpa campur tangan manusia.

Diskusi sengit pun muncul antara para pendukung kedua pandangan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: