Wajib Horor, Film Adaptasi dari Karya Sang ‘Bapak Horor’ Dunia, Cuss. (99)

Acara itu pun laku keras, bahkan membuatnya memiliki channel televisi sendiri.

BACA JUGA:Temuan Logam Mulia di Gunung Padang Jadi Tujuan Para Ahli Dunia, Ini Dia Penjelasan Lengkapnya!

Dan kemudian membuat perusahaan yang mendatangkan keuntungan hingga 120 juta US dalam setahun. 

Tammy pun mengembangkan bisnisnya dengan membuat taman hiburan yang bertemakan agama, dengan nama Heritage USA. 

Ia dan suaminya bahkan rela menghabiskan dana hingga 200 juta USD dan menjadi salahsatu taman hiburan terlaris setelah Disneyland.

BACA JUGA:Malam Pertama Libatkan Dukun, Tradisi Ritual Suku Indonesia Ini Dianggap Tak Masuk Akal, Ini Dia Tradisinya

Kerajaan bisnis dengan unsur agama itu pun mulai hancur pada era 80-an akhir. 

Itu setelah muncul beberapa laporan tindak pidana dan pelecehan yang dilakukan oleh rekan Tammy, yakni Jim Bakker alias suaminya sendiri. 

Perusahaannya yakni PTL pun mulai bangkrut. Bahkan Jim dihukum 45 tahun penjara atas 24 penipuan yang dilakukannya.

BACA JUGA:Cerita Pilu Pemulung Nekat Mencuri Mobil, Demi Biaya Berobat Sang Istri

Nah, ‘Needful Things’ sendiri adalah salahsatu film yang didasarkan pada cerita Stephen King yang justru membuat anda bertanya-tanya; mengapa adaptasi cerita-ceritanya tidak menghasilkan film yang lebih baik.

Tidak tiga film yang terdahulu seperti ‘Carrie’, ‘The Dead Zone’, ‘Misery’), misalnya. 

BACA JUGA:Logam Mulia 3 Ton Hingga Artefak Kuno Ada Disini! Situs Gunung Padang Jadi List Wajib Para Peneliti

Dalam hal ini, masalahnya adalah karakternya tidak menarik dan plotnya, setelah terungkap dengan sendirinya, tidak memiliki kejutan. 

Anda tau anda dalam masalah ketika film tentang Setan, dan kalimat terbaiknya adalah permainan kata-kata.

Sumber: