Ini Film-Film Adaptasi dari Karya Sang ‘Bapak Horor’ Dunia, Wa Serem Mak. (97)

Film ini telah ‘menua’ dengan sangat buruk. Di luar premis yang memalukan, alur cerita terkutuk ini juga berperan dalam stereotip rasis ‘gipsi’.

BACA JUGA:'Gelisah' Suku Ini Bikin Aneh, Dari Gemblak Hingga Soal Dukun!

Yang menggambarkan orang-orang Romani sebagai orang yang kejam, pendendam, dan menipu di film ini. 

Selain itu, terdapat pula kebencian terhadap wanita yang bersifat dekaden, yang menggambarkan perempuan sebagai penggoda jahat dan nenek moyang yang mengerikan.

Percayalah, yang satu ini lebih baik dilupakan.

BACA JUGA:HEBOH! Temuan Istana Terbesar dan Tertua Dalam Hutan Lamongan, Dugaan Kerajaan Kahuripan

Berikut ini adalah hal-hal yang menjadi ‘sorotan khusus’ untuk film ‘Thinner’ ini: 

Seks/Ketelanjangan: Sindiran seksual, pantat laki-laki telanjang (pria telanjang menimbang dirinya sendiri).

Lalu ada seorang wanita mengangkat roknya dan kita melihat pakaian dalam thong yang terbuka. 

BACA JUGA:Viral, Ditemukan Istana Didalam Hutan, Begini Kemegahannya

Seorang wanita menyentuh suaminya dan kemudian melakukan seks oral padanya. 

(Tidak ada ketelanjangan tetapi kita melihat tangan dan kepalanya bergerak secara sugestif serta reaksi suaminya).

Kekerasan/Banyak darah: Orang yang cacat: laki-laki dengan luka yang menjijikkan di wajahnya.

BACA JUGA:Ternyata ada Suku Indonesia yang Melakukan Hubungan Sedarah, dari Saudara kandung Hingga Ibu!

Lalu laki-laki dengan luka berdarah di seluruh wajahnya, laki-laki tampak seperti ular lengkap dengan sisiknya. 

Sumber: