Dibalik Monaco Menolak Kemerdekaan Indonesia, Ternyata Inilah Alasannya
Dibalik Monaco Menolak Kemerdekaan Indonesia, Ternyata Inilah Alasannya-Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Monaco, sebuah negara kota kecil di French Riviera, memiliki hubungan sejarah yang menarik dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Sambungan tak terduga ini berpusat pada penyangkalan Monaco atas kedaulatan Indonesia.
Penolakan ini dipicu oleh kesamaan warna bendera nasional kedua negara, dan dibalik penolakan tersebut terdapat sejarah dan makna yang mendalam dari bendera tersebut. ini sebabnya
Bendera Monako memiliki garis horizontal merah dan putih, desainnya mirip dengan bendera Indonesia.
BACA JUGA:Sosok Wanita Inilah Yang Menyebabkan Sumpah Palapa Bisa Terjadi! Simak Faktanya Disini
Kesamaan ini membuat Monako awalnya menolak untuk mengakui kemerdekaan Indonesia, kemudian mempertanyakan mengapa negara kecil seperti Monako dengan hubungan sejarah yang terbatas dengan Indonesia menolak kedaulatan yang baru diraih dari Indonesia.
Monaco, yang diatur oleh monarki konstitusional, merujuk pada sejarah pemerintahan keluarga Grimaldi yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Simbol dan warna historis ini telah tertanam dengan kuat, dengan warna merah dan putih yang mewakili identitas keluarga Grimaldi dan sejarah Monaco.
Kombinasi warna ini menjadi bagian sentral dari jati diri budaya dan politik Monaco.
BACA JUGA:6 Fakta Gunung Prau, Jejak Sejarah dan Keindahan Alam Tersembunyi
Bendera Indonesia, dengan pita horizontal merah di atas putih, memiliki akar dalam sejarah Kerajaan Majapahit.
Pemilihan warna ini, yang berasal dari tradisi Jawa kuno, melambangkan perpaduan antara merah yang melambangkan darah dan putih yang melambangkan kemurnian.
Warna-warna ini telah digunakan dalam berbagai konteks sepanjang sejarah Indonesia, termasuk sebagai panji-panji untuk tokoh dan acara penting, sehingga menjadi representasi berarti dari warisan bangsa.
BACA JUGA:Gajah Mada dan Ratu Tribhuwana, Pasangan Luar Biasa di Balik Kehormatan Majapahit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: