Tak Usah Bingung Kenapa Banyak Temuan Benda Purba di Gunung Padang! Ini Dia Penyebabnya

PAGARALAMPOS.COM - Para arkeolog, para ahli, apalagi masyarakat pastinya bingung kenapa banyak sekali temuan benda purba hasil dari penelitian yang dilakukan di gunung padang, indonesia ini.

Nah, kalau untuk persoalan itu, kalian tak perlu bingung dan bertanya-tanya lagi kenapa temuan benda purba yang paling banyak di gunung padang tersebut.

Karena, hal tersebut sudah diketahui oleh para ahli yang melakukan penelitian terhadap gunung padang dan benda purba yang telah ditemukan.

Penasaran apa yang menjadi penyebab banyaknya benda purba di gunung padang ini? yuk simak artikel dibawah ini yang menjelasakan secara detail tentang penyebabnya.

BACA JUGA:Ini Dia Fakta Dibalik Temuan Benda Purba di Gunung Padang! Simak Penjelasan Lengkapnya Disini

Geolog dari Badan Geologi Bandung, Sutikno Bronto mengatakan, Gunung Padang, Cianjur, merupakan bekas gunung Api Purba.

Secara teori, pusat vulkanik gunung api biasanya mengandung emas dari magma yang keluar ke permukaan bumi.  Selain potensi kandungan emas, Situs Gunung Padang banyak ditemukan benda peninggalan peradaban purba.

Ternyata Situs Gunung Padang tidak hanya menyimpan cerita peradaban megalitikum. Namun, dibalik itu ada informasi lebih menarik lagi.

Coba tebak, apakah itu? Ada logam mulia emas terkubur dibawah bangunan situs warisan dunia ini.

BACA JUGA:Tau Gak Sih? Ternyata di Gorontalo Ada Suku Kecil dan Terpencil yang Melakukan Tradisi Perkawinan Sedarah Loh

Lebih mencengangkan lagi, terdapat reaktor pembangkit listrik kuno, miripkah dengan reaktor nuklir alam di benua Afrika, tepatnya di Gabon?

Percaya atau tidak, yuk simak lebih dalam. Situs megalitikum yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat, memang telah menjadi pusat perhatian dalam penelitian arkeologi dan geologi.

Selian itu juga di Situs Gunung Padang ditemukan seperti Kujang dan dikenal sebagai Kujang Gunung Padang, adalah sebuah benda yang memiliki bentuk mirip senjata

Dengan bagian pegangan seperti pinggang dan bagian bilah yang bifasial, artinya kedua sisinya memiliki ketajaman yang sama.

Sumber: