Kontroversi Besar! Penelitian Gunung Padang Dihentikan, Apakah Karena Ada Harta Karun Didalamnya?

Kontroversi Besar! Penelitian Gunung Padang Dihentikan, Apakah Karena Ada Harta Karun Didalamnya?

Kontroversi Besar! Penelitian Gunung Padang Dihentikan, Apakah Karena Ada Harta Karun Didalamnya? -ilustrasi-Youtube

Menurutnya, bangsa kita di masa lalu memang mengalami kejayaan sesuai dengan zaman dan masa budayanya, tetapi posisi tentang peradaban Gunung Padang yang jauh lebih tua dari peradaban lain di dunia perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.

Selain itu, Sujatmiko, seorang ahli geologi, juga memesona temuan ini. Dia menyatakan bahwa pendapat tentang batu tersebut mengandung serat kawat tidak masuk akal.

BACA JUGA:Ada Sungai Di Bawah Laut? Inilah Fenomena Keajaiban Dunia Cenote Angelita

Menurutnya, batu tiang Gunung Padang terbuat dari basaltis yang secara teoritis mengandung unsur besi dan magnesium dalam jumlah yang signifikan.


--

Oleh karena itu, bintik-bintik oksida besi yang terlihat di permukaan batu tersebut bukanlah hal yang aneh. Baginya, hipotesis bahwa batu tersebut adalah hasil alami lebih masuk akal daripada artefak buatan manusia.

Perdebatan antara ahli arkeologi dan geologi mengenai Kujang Gunung Padang dan peradaban Gunung Padang yang lebih tua masih berlanjut.

Untuk mencari jawaban yang lebih pasti, benda tersebut perlu menjalani uji pemindaian di laboratorium.

BACA JUGA:Astaga! 5 Tradisi Ini Bikin Bengong Sangking Unik Dan Anehnya DI Indonesia

Hasil dari uji pemindaian ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang asal-usul dan signifikansi artefak ini, serta tentang sejarah situs Gunung Padang secara keseluruhan.

Gunung Padang dan Kujang Gunung Padang tetap menjadi misteri yang menarik dalam dunia penelitian arkeologi dan geologi.

Apakah temuan ini merupakan peninggalan leluhur atau hanya batu yang mengalami pelapukan alami, semuanya akan terungkap seiring dengan adanya penelitian lebih lanjut dan bukti yang lebih kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: