Berikut Adalah Ciri-ciri Atlantis, Kota yang Hilang dari Peradaban Kuno

Berikut Adalah Ciri-ciri Atlantis, Kota yang Hilang dari Peradaban Kuno

Berikut Adalah Ciri-ciri Atlantis, Kota yang Hilang dari Peradaban Kuno -Foto: net-

Nah, Di bawah ini adalah penelitian mimin tentang atlantis dari berbagai sumber yang semoga bermanfaat walaupun kebenarannya tetap tidak terbantahkan.  

BACA JUGA:Aneh Tapi Masih Dilakukan! Ternyata 5 Suku Ini Memiliki Tradisi Aneh, Salah Satunya Berhubungan Dengan Dukun

Menurut Santos, Atlantis tenggelam sekitar 11.600 tahun yang lalu akibat letusan beberapa gunung api yang terjadi secara bersamaan pada akhir zaman.

Salah satu gunung api besar yang meletus saat itu adalah Gunung Krakatau Purba, yang kabarnya letusannya dapat menggelapkan seluruh dunia.

Letusan gunung berapi berapi ini mengakibatkan gempa bumi, pencairan es, banjir, dan tsunami dahsyat.

Santos juga menjelaskan bahwa beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara diyakini masih menyatu dengan semenanjung Malaysia dan benua Asia sebelum terjadinya bencana tersebut.

BACA JUGA:Tradisi ini Sangat Aneh, Ternyata ada di Indonesia Loh, Katanya Sih Bikin Nikmat!

Ia percaya bahwa pulau-pulau di Indonesia juga dianggap sebagai puncak-puncak gunung dan dataran tinggi dari benua Atlantis yang tenggelam.

Dalam ceritanya, Plato mendeskripsikan bahwa Atlantis adalah sebuah kota yang maju dan berkilau sepanjang waktu.

Jika dikaitkan dengan Indonesia, ciri-ciri tersebut memenuhi syarat karena letaknya yang berada di sekitar garis khatulistiwa.

Plato juga memberikan gambaran Kota Atlantis sebagai pusat peradaban yang memiliki kekayaan alam, ilmu pengetahuan, bahasa, serta yang lainnya.

BACA JUGA:Masya Allah, Inilah Ciri-ciri Peradaban Atlantis yang Hilang, Simak yuk Ceritanya, Mas Bro!

Namun, beberapa pakar berpendapat bahwa teori Atlantis di Indonesia masih harus ditinjau lebih lanjut karena belum didukung oleh bukti-bukti yang memadai.

Sementara itu, seorang pakar Geoteknologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Profesor Wahyu Hantoro menganggap analisis Santos sebagai hipotesis yang perlu dikembangkan dan dijelaskan lebih lanjut.

Meskipun klaim ini masih harus diteliti lebih lanjut dan membutuhkan bukti yang kuat, keberadaan Atlantis di Indonesia tetap menjadi misteri yang menarik minat banyak peneliti dan pecinta sejarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: