6 Desa ini Ternyata Berada di Indonesia, Jadi Tempat Wisata Megallitikum yang Memiliki Daya Tarik Tinggi

6 Desa ini Ternyata Berada di Indonesia, Jadi Tempat Wisata Megallitikum yang Memiliki Daya Tarik Tinggi

6 Desa ini Ternyata Berada di Indonesia, Jadi Tempat Wisata Megallitikum yang Memiliki Daya Tarik Tinggi -Foto: net-

4. Desa Bawomataluo

Desa Bawomataluo merupakan desa budaya yang populer dengan tradisi “Lompat Batu”.

Lokasi Desa Bawomataluo berada di Desa Bawomataluo di Kecamatan Fanayama, Nias Selatan, Sumatera Barat.

Desa Bawomataluo ini juga sudah menyandang status sebagai desa budaya warisan dunia dari UNESCO.

Peninggalan zaman megalitikum di desa ini yang terkenal disebut dengan nama Situs Tetegewo.

BACA JUGA:Apa-apaan Ini? Ada Reaktor Pembangkit Tenaga Kuno Di Gunung Padang, Simak Selengkapnya!

5. Desa Patemon 

Desa Patemon berada di Kecamatan Bungatan, Situbondo, Jawa Timur.

Desa Patemon berjarak sekitar 21 kilometer dari Besuki, 35 kilometer dari pusat kota Situbondo, dan 170 kilometer dari Surabaya.

Daya tarik Desa Patemon adalah Batu Megasit atau batu berundak, dan Sarkofagus atau peti mati zaman megalitikum.

Sarkofagus di Desa Patemon ini diyakini sebagai sarkofag terbesar di Pulau Jawa.

BACA JUGA:Asyik-asyik! Bikin Nagih Ternyata Ini 5 Tradisi Suku di Indonesia, Ada Apa Yah?

6. Kampung Praiyawang

Kampung Praiyawang, Sumba di NTT. Desa wisata megalitikum Kampung Praiyawang yang berlokasi di Desa Rindi, Kabupaten Suma Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain peninggalan megalitikum, pengunjung juga bisa merasakan kentalnya adat istiadat di perkampungan Sumba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: