Bukan Isapan Jempol, Temuan di Situs Gunung Padang Terdapat 3 Ton Emas

PAGARALAMPOS.COM - Penemuan spektakuler yang grmparkan dunia arkeolog dan juga geolog sekaligus wisata ini menyimpan artefak kuno, benda-benda kuno, serta teknologi dan struktur bangunan yang menarik perhatian banyak ahli.

Salah satu sejerah di dunia yang belum terpecahkan, yaitu Situs Gunung Padang di sekitar Cianjur, Jawa Barat, telah menjadi sorotan dalam penelitian arkeologi dan geologi, baik dari dalam maupun luar negeri.

BACA JUGA:Apa-apaan Ini? Ada Reaktor Pembangkit Tenaga Kuno Di Gunung Padang, Simak Selengkapnya!

Menurut penelitian tempat ini memiliki Potensi Kandungan Emas didalamnya, Sutikno Bronto Geolog dari Badan Geologi Bandung, mengungkapkan bahwa Gunung Padang dahulu merupakan bekas gunung api purba.

Menurutnya, pusat vulkanik gunung api biasanya mengandung emas dari magma yang keluar ke permukaan bumi.

BACA JUGA:5 Suku Indonesia Ini Mendadak Viral Gara-gara Tradisi Ritual Tak Lazim Ini! Ini Dia Tradisinya

Ini menimbulkan dugaan bahwa di situs ini mungkin terkubur logam mulia emas yang bernilai tinggi.

Sebuah situs megalitikum yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat, Indonesia ini bhernama Gunung Padang.

Situs Gunung Padang ini telah menjadi pusat perhatian dalam penelitian arkeologi dan geologi dari dalam dan luar negeri.

Lokasi ini menawarkan artefak kuno, benda-benda kuno dan tehnologi kuno Serta struktur Bangunan yang menarik. Temuan ini telah memicu perdebatan yang luas dari  kalangan ahli.

Situs Gunung Padang tidak hanya menyimpan cerita peradaban megalitikum. Namun, dibalik itu ada informasi lebih menarik lagi.

Coba tebak, apakah itu? Ada logam mulia emas terkubur dibawah bangunan situs warisan dunia ini.

Lebih mencengangkan lagi, terdapat reaktor pembangkit listrik kuno, miripkah dengan reaktor nuklir alam di benua Afrika, tepatnya d Gabon?

Percaya atau tidak, yuk simak lebih dalam. Situs megalitikum yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat, memang telah menjadi pusat perhatian dalam penelitian arkeologi dan geologi.

Sumber: