Titik Panas Meluas 8 Armada Disiapkan Atasi Karhutla di Sumsel

Titik Panas Meluas 8 Armada Disiapkan Atasi Karhutla di Sumsel

Titik Panas Meluas 8 Armada Disiapkan Atasi Karhutla di Sumsel--Net

PALEMBANG, PAGARALAMPOS.COM - Titik panas di Provinsi Sumsel terpantau terus meluas dan menyebar. Berdasarkan data dari tim monitoring hotspot (titik panas) sejak Januari hingga Juli sudah ada 1.168 titik panas. Titik Panas ini juga didominasi didaerah rawan Karhutla.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan mengatakan peningkatan titik panas ini berpotensi meningkat lebih banyak pada Agustus, sebab puncak musim kemarau terjadi pada Agustus hingga September. 

“Di Juli ini titik panas terlihat mulai meningkat di Ogan Komering Ilir. Daerah ini merupakan salah satu daerah paling rawan karhutla. Selain OKI, daerah paling rawan karhutla yang lain adalah Muba, Banyuasin dan Ogan Ilir,” kata Ansori. Rabu, 2 Agustus 2023.

Tak sekedar titik panas, kebakaran hutan dan lahan juga sudah terjadi di lapangan. Karenanya, setelah titik panas terdeteksi, pihaknya segera berkoordinasi dengan daerah. 

BACA JUGA:Kaum Ad Jadi Bukti Dalam Al-Qur'an Bahwa Piramida Dibangun Oleh Raksasa Zaman Dahulu

“Kita ada posko utama karhutla di BPBD Sumsel. Selain menggerakkan helikopter patroli, kami pun segera menurunkan helikopter waterboombing untuk membantu tim darat dalam memadamkan karhutla di lapangan,” kata Ansori.

Saat ini, lanjutnya, ada 8 armada yang sudah membantu pemadaman karhutla di Sumsel. Yakni dua helikopter patroli dan 6 helikopter waterboombing.

“Mengingat potensi karhutla cukup besar di Agustus ini, kami sudah mengajukan permintaan armada ke BNPB. Namun memang saat ini, BNPB masih fokus di Kalimantan, sehingga kami memaksimalkan armada yang ada,” pungkasnya.

Peningkatan hotspot ini tercatat sejak April ada 262 titik, Mei 226 titik, Juni 235 titik, dan Juli 211 titik. Titik panas terbanyak ada di Muba yakni 186 titik, disusul Musi Rawas170 titik dan Muara Enim 161 titik.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: