5 Prosesi Pernikahan Suku Biak, Fakfuken dan Sanapen Hingga Menjodohkan Anak Sejak Dini!
5 Prosesi Pernikahan Suku Biak, Fakfuken dan Sanapen Hingga Menjodohkan Anak Sejak Dini!-Kolase-Berbagai Sumber
Pada prosesi ini, pihak keluarga laki-laki akan membawa tanda lampion berupa kaken, yaitu gelang atau kalung yang terbuat dari manik-manik.
Jumlah kaken yang diberikan menunjukkan kemampuan ekonomi pihak keluarga laki-laki, dan pihak keluarga perempuan akan memberikan kaken sebagai tanda menerima lamaran.
Selanjutnya, kedua belah pihak akan menentukan mas kawin yang akan diberikan sebagai bagian dari prosesi ini.
2. Mengantar Mas Kawin (Ararem)
--
Setelah lamaran diterima, proses berikutnya adalah mengantar mas kawin atau arem. Tradisi ini telah dijalankan secara turun-temurun dan dianggap sebagai sesuatu yang sakral bagi suku ini.
Ararem merupakan simbol kehormatan dan harga diri keluarga calon pengantin laki-laki, yang harus diberikan kepada keluarga perempuan sebagai persiapan bagi calon pengantin perempuan yang kelak akan menjadi bagian dari marga atau keluarga keret.
BACA JUGA:Situs Gunung Padang, Ternyata Gunung Api Purba, Temuan Logam Mulia dan Tehnologi Purba Sangat Wajar?
3. Pernikahan Persiapan
--
Persiapan pernikahan selanjutnya dimulai dengan acara makan bersama, diikuti oleh semua saudara laki-laki dari pihak ibu kedua mempelai.
Hari berikutnya, pengantin perempuan akan didandani dan diantar ke rumah mempelai laki-laki serta tempat diadakannya prosesi pernikahan.
Saat pernikahan berlangsung, kedua mempelai akan mengenakan pakaian adat dan perhiasan khas Suku Biak.
BACA JUGA:Reaktor Alam Kuno, Berupa Hidro-Elektrik di Situs Gunung Padang, Menjadi Temuan yang Mencengangkan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: