Prajurit Ini Yang Berhasil Membunuh Salah Satu Pendiri Kerajaan majapahit

Prajurit Ini Yang Berhasil Membunuh Salah Satu Pendiri Kerajaan majapahit

Prajurit--internet

PAGARALAMPOS.COM - Kebo Anabrang adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang terlibat dalam Ekspedisi Pamalayu dan menjadi sosok kontroversial terkait kematian Ranggalawe.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kehidupan dan peran Kebo Anabrang serta menelusuri detail ekspedisi tersebut.

Kebo Anabrang juga dikenal sebagai Miza Anabrang, merupakan seorang Perwira Kerajaan Singosari pada masa pemerintahan Raja Kertanegara.

Ia dikirim oleh raja untuk memimpin Ekspedisi Pamalayu yang bertujuan menjalin hubungan dengan Kerajaan Dharmasraya di Sumatera.

BACA JUGA:Perdebatan Temuan di Gunung Padang, Jawab Kontroversi Temuan Harta Karun Logam Mulia

Ekspedisi Pamalayu awalnya direncanakan untuk memperkuat kekuatan di Nusantara dan membendung serbuan Mongol yang dipimpin oleh Kublai Khan.

Kebo Anabrang dipilih sebagai pemimpin pasukan ekspedisi dan bertugas membawa patung Amoghapasa dari Jawa ke Sumatera.

Namun, tujuan ekspedisi berubah ketika Raja Swarnabhumi melakukan perlawanan terhadap pasukan Singosari.

Meskipun demikian, Ekspedisi Pamalayu tetap memperoleh keberhasilan yang gemilang, dengan wilayah Bali, Pahang, Gurun, Bakulapura, dan Melayu termasuk dalam jajahan Singosari.

BACA JUGA:Fakta Menggemparkan! Ternyata di Hutan Seluas 5 ha di Jawa Timur ada Istananya Loh?

Dalam sejarah, Kebo Anabrang terlibat dalam kematian Ranggalawe, seorang ksatria dari Tuban.

Ranggalawe tewas di Sungai Tambak Beras dalam pertempuran melawan Kebo Anabrang.

Hal ini memunculkan spekulasi dan perdebatan di kalangan sejarawan.

Beberapa sejarawan berpendapat bahwa Kebo Anabrang mungkin identik dengan Brahman Adityawarman yang disebutkan dalam prasasti Kuburajo di Sumatera Barat.

BACA JUGA:Tradisi Pedalaman Suku Indonesia Ini Bikin Melongo Netijen. Simak!

Namun, belum ada konsensus yang pasti mengenai hal ini.

Setelah Ekspedisi Pamalayu, Kebo Anabrang kembali ke Jawa dan mengetahui bahwa Raja Kertanegara telah tewas dan Kerajaan Singosari hancur akibat serangan Jayakatwang dari Kediri.

Pasukan Mongol yang awalnya membantu Jayakatwang juga diserang oleh Raden Wijaya, yang kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit.

Kebo Anabrang memiliki peran penting dalam sejarah Majapahit, meskipun keberadaannya dalam kancah politik terbilang singkat.

BACA JUGA:Abis Sunat Kok Dapet Ini? Berikut Tradisi Aneh Suku-suku Di Nusantara

Ia terlibat dalam penumpasan pemberontakan Ranggalawe, namun akhirnya tewas dibunuh oleh temannya sendiri, Lembu Sora.

Kebo Anabrang merupakan sosok yang kontroversial dalam sejarah Indonesia, terlibat dalam Ekspedisi Pamalayu dan kematian Ranggalawe.

Meskipun ada spekulasi tentang identitas sebenarnya, peran dan pengaruhnya dalam peristiwa penting ini tidak dapat dipungkiri.

Kisahnya menjadi bagian yang menarik dari perjalanan sejarah Nusantara yang patut diingat dan dipelajari.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: