Misteri Manusia Harimau dan Mitos di Gunung Dempo, Si Pahit Lidah Tinggalkan Sumpah ini Untuk Keturunan Mata 4
Misteri Manusia Harimau dan Mitos di Gunung Dempo, Si Pahit Lidah Tinggalkan Sumpah ini Untuk Keturunan Mata 4-Kolase-Berbagai Sumber
Hingga saat ini, kepercayaan ini masih dipegang kuat oleh keturunan Si Mata Empat. Beberapa kasus hilangnya rombongan pendaki dari keturunan Suku Komering dan Suku Lampung dianggap terkait dengan kutukan tersebut.
Sebelum mendaki, para pendaki akan ditanyai tentang asal-usulnya, dan jika mereka keturunan dari Suku Komering atau Suku Lampung, mereka biasanya diminta untuk tidak mendaki Gunung Dempo atau harus didampingi oleh juru kunci atau warga setempat.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Pernikahan Jamak Wanita Sparta dalam Sejarah Yunani Kuno
Namun, anak cucu keturunan Si Pahit Lidah dari Suku Basemah diizinkan untuk naik ke Gunung Dempo. Suku Basemah sendiri banyak terdapat di wilayah Sumatera Selatan bagian barat dan Bengkulu bagian Selatan.
3. Keajaiban Adzan
Kepercayaan ini menyatakan bahwa para pendaki Gunung Dempo percaya bahwa suara adzan yang dikumandangkan dapat menyibak kabut tebal yang menghalangi pandangan.
Oleh karena itu, jika kabut tebal muncul, para pendaki akan segera mengumandangkan adzan.
Dengan kepercayaan ini, mereka berharap kabut tebal akan segera menghilang dan memungkinkan mereka untuk melanjutkan pendakian dengan lebih baik.
BACA JUGA:Sinopsis Dog Knows Everything, Misi Aktor Veteran dan Anjingnya Ungkap Kasus Misteri
4. Kayu Panjang Umur
Para pendaki Gunung Dempo juga mempercayai adanya kayu panjang umur di puncak gunung. Kayu ini dipercaya memiliki umur yang panjang dan bentuk yang unik.
Akan tetapi, kayu ini sulit didapatkan, dan keberadaannya semakin berkurang karena banyak pendaki yang mengambilnya.
Mitos ini menambah daya tarik Gunung Dempo bagi para pendaki, namun juga membebani karena dapat menyebabkan penurunan populasi kayu panjang umur.
Dalam sejarahnya, beberapa pendaki berhasil mendapatkan kayu panjang umur, tetapi karena popularitasnya semakin meningkat, upaya konservasi dan pengawasan terhadap kayu ini semakin diperlukan untuk melindungi spesies ini dari kepunahan.
BACA JUGA:Kisah Mencekam dari Lampung: Menelusuri 6 Lokasi Penuh Misteri dan Cerita Horor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: