Gunung Padang, Situs Paling Purba yang Mensejajari Piramida Mesir. Temuan di dalamnya Harta Karun Logam Mulia?

Gunung Padang, Situs Paling Purba yang Mensejajari Piramida Mesir. Temuan di dalamnya Harta Karun Logam Mulia?

Gunung Padang, Situs Paling Purba yang Mensejajari Piramida Mesir. Temuan di dalamnya Harta Karun Logam Mulia?--Net

PAGARALAMPOS.COM - Beberapa ahli meyakini bahwa Gunung Padang adalah bukti peradaban megalitikum yang sangat kuno, bahkan mungkin sejajar dengan Piramida di Mesir.

Namun, masih ada perdebatan mengenai usia sebenarnya situs ini dan apakah struktur yang ditemukan adalah hasil buatan manusia atau fenomena alamiah

Wisata sekaligus situs Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat, telah menjadi pusat perhatian dalam penelitian arkeologi dan geologi.

Lokasi ini menawarkan artefak dan struktur yang menarik, termasuk sebuah benda yang disebut sebagai Kujang Gunung Padang.

BACA JUGA:Menguak, Keberadaan Pintu Tersembunyi di Situs Gunung Padang, Ada Apa Dibaliknya, Emas atau Kota Kunokah?

Namun, temuan ini telah memicu meluasnya kalangan ahli.

Adapun Kujang Gunung Padang adalah sebuah benda yang memiliki bentuk mirip senjata, dengan bagian pegangan seperti pinggang dan bagian bilah yang bifasial, artinya kedua sisinya memiliki ketajaman yang sama.


--

Diketaui Benda ini terbuat dari batu dan ditemukan di lokasi yang diyakini telah dihuni sejak minimal 5200 SM.

Artefak satu ini menarik perhatian peneliti, terutama karena kemiripannya dengan senjata suku Sunda tradisional, kujang.

BACA JUGA:Teras Gunung Padang, Dikelilingi Tembok Batu Mencapai 10 meter, Ayo Apa yang Dilindungi-Nya?

Erick Rizky, seorang peneliti di Gunung Padang, dan DR Ali Akbar, seorang arkeolog dari Universitas Indonesia, awalnya menyebut benda ini sebagai Kujang Gunung Padang.

Namun, pendapat ini tidak diterima secara universal oleh ahli arkeologi dan geologi di luar tim tersebut.

Tim Terpadu Riset Mandiri, yang melakukan penelitian di Gunung Padang, mengajukan dugaan dugaan bahwa situs ini dibangun oleh leluhur bangsa ini sejak 11.000 tahun lalu, pada zaman dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: