Rontok di Medan Tempur, Ranpur M2 Bradley Ukraina Dipasangi BUSK Explosive Reactive Armor
Atau ranjau darat, dan menambahkan pelindung untuk tangki bahan bakar, kursi pengemudi, dan komponen pada kubah.
BACA JUGA:Pangdam Brawijaya: Babinsa Inspiratif, Ujung Tombak TNI-AD
BUSK awalnya dirancang sebagai tanggapan atas pengoperasian M2 Bradley saat berada di jalan-jalan perkotaan Irak pada tahun 2000-an.
Foto : Tank ranpur ukaraina di medan perang.-Rontok di Medan Tempur, Ranpur M2 Bradley Ukraina Dipasangi BUSK Explosive Reactive Armor,-Indomliter.com
BUSK yang bobotnya mencapai tiga ton, pada kenyataan tertunda penggunaanya sampai setelah Perang Irak berakhir.
Baru kemudian dikembangkan BUSK III, yang akhirnya diadopsi pada M2 Bradley milik 1st Armored Brigade Combat Team, 2nd Infantry Division di Korea Selatan.
BACA JUGA:Polri Layangkan Surat Pembentukan Direktorat PPA dan PPO ke Kemenpan RB
Di atas segalanya, sistem proteksi ekstra pada ranpur sering menyelamatkan nyawa krunya.
Ukraina telah mendapatkan beberapa Bradley yang rusak diperbaiki dan kembali ke pertarungan.
Tapi tetap saja, korban pada armada Bradley Ukraina telah signifikan dan tidak jelas apakah kit ini merupakan ukuran reaksioner atau direncanakan untuk penggunaan beberapa waktu mendatang.
BACA JUGA:Medang Kamulang Ternyata Dibagi Menjadi 2, Kok bisa?
Mengingat terbilang baru dipasang pada M2 Bradley Ukraina, maka belum diketahui seberapa efektif BUSK atau BRAT di medan perang.
Adopsi kit proteksi sudah barang tentu menambah bobot ranpur. Dalam konteks operasi.
Ternyata itu dapat mempengaruhi kecepatan dan manuver ranpur itu sendiri, belum lagi meningkatnya bobot akan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: