Gunung Padang, Jejak Kehidupan Zaman Megalitikum yang Tak Terpecahkan, Siapa Yang Bisa Ayoo!
Benarkah Gunung Padang Merupakan "Piramida" Tertua di Dunia? Yuk Simak Penjelasannya Disini-Foto: net-
Namun, kekerasan terberat antara ahli masih berlanjut. Beberapa ahli percaya bahwa Kujang Gunung Padang adalah artefak yang ditinggalkan oleh leluhur kita.
Foto : Kujang gunung padang.-Peneliti Pun Bingung, Struktur Piramida Gunung Padang Terkuno 2.500 SM, Peradaban Apa Yang Membangunnya?-Google.com
BACA JUGA:Kereeennya Pake Banget, Inilah Wisata Malam di Mojokerto, Nomor 5 Wajib Dikunjungi
Mereka menganggap bahwa batu ini dipangkas dan dibentuk dengan sengaja oleh manusia pada masa lampau.
Dalam pandangan mereka, artefak ini merupakan bukti adanya teknologi tinggi di Indonesia pada masa prasejarah.
Namun, ada juga ahli yang skeptis terhadap klaim ini. Mereka berpendapat bahwa Kujang Gunung Padang hanyalah fenomena alam yang memiliki bentuk aneh.
Mereka menyebutnya sebagai batu alam yang secara kebetulan menyerupai senjata kujang tradisional.
BACA JUGA:7 Penemuan Kuno Terhebat Dunia! Situs Indonesia Termasuk Ga Ya?
Untuk mencari jawaban yang lebih pasti, tim arkeologi terus melakukan penelitian lebih lanjut. Artefak dan struktur lainnya di situs Gunung Padang juga menjadi fokus penelitian mereka.
Hasil pemeriksaan laboratorium yang ditunggu diharapkan dapat memberikan bukti yang lebih kuat untuk memahami asal-usul Kujang Gunung Padang.
Debat ini memberikan sorotan yang besar pada situs Gunung Padang dan sejarah masa lalu Indonesia.
Jika Kujang Gunung Padang terbukti sebagai artefak leluhur, ini dapat mengubah pemahaman kita tentang peradaban manusia di wilayah ini.
BACA JUGA:Beda Jauh! Inilah Tradisi Ritual Tak Lazim 5 Suku Indonesia! Simak Penjelasan Lengkapnya
Namun, jika ternyata hanya batu alam yang aneh, hal ini tetap menjadi penemuan menarik yang mengundang kekaguman terhadap keajaiban alam.
Perjalanan penelitian di situs Gunung Padang masih panjang. Kita harus bersabar menunggu hasil uji laboratorium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: