Satgas TPPO Polri Tetapkan 834 orang Tersangka, Pengawasan Jalur Laut Diperketat
JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Satuan Tugas (Satgas) TPPO yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berhasil menangkap 834 orang Tersangka dari kejahatan perdagangan orang.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, jumlah itu berdasarkan analisa dan evaluasi periode 5 Juni hingga 20 Juli 2023.
“Jumlah tersangka pada kasus TPPO sebanyak 834 orang,” kata Ramadhan kepada awak media, Jakarta, Jumat (21/7/2023).
Adapun, jumlah laporan polisi yang masuk terkait perdagangan manusia sampai saat ini sebanyak 684 laporan.
BACA JUGA:Rakor Satgas TPPO Secara Virtual, Kasus Human Trafficking Jadi Atensi
Dari jumlah tersebut, pihak Satgas TPPO telah berhasil menyelamatkan 2.154 korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Foto : Karo Penmas Brigjen Ahmad Ramadhan.-Satgas TPPO Polri Tetapkan 834 orang Tersangka, Pengawasan Jalur Laut Diperketat-Google.com
Menurut Brigjen Ramadhan, modus paling banyak dilakukan tersangka adalah dengan alasan korban dijadikan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Modus yang dilakukan, Pekerja Migran Legal (PMI)/ Pembantu Rumah Tangga (PRT) sebanyak 477.
ABK sebanyak 9. PSK sebanyak 208. Eksploitasi Anak sebanyak 53,” pungkas Brigjen Ramadhan.
Sementara itu, kejahatan human trafficking sepertinya menjadi perhatian serius Polri.
BACA JUGA:Waspada Penyalur TKI Ilegal, Jadi Korban TPPO Segera Lapor
Tentunya, meminimalisir aksi kejahatan yang dilakukan pelaku tentu Polri tak bekerja sendiri.
Untuk itu, melibatkan pihak terkait dalam hal melakukan upaya preventif, pencegahan serta upaya lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: