Penemuan di Gunung Padang Jadi Sasaran Penelitian, Menyingkap Identitas Bangsa yang Tersimpan Rapi

PAGARALAMPOS.COM - Kawasan Gunung Padang telah menjadi fokus kajian dan penelitian arkeologi sejak ditemukannya struktur batu yang diyakini sangat kuno. 

Meskipun masih ada sedikit informasi yang pasti tentang suku-suku yang tinggal di tempat ini, karena penelitian di situs Gunung Padang masih berlangsung, namun telah terungkap bahwa orang-orang dari zaman dan budaya yang berbeda diyakini pernah tinggal di daerah ini.

Penyelidikan arkeologi di kawasan Gunung Padang menunjukkan bahwa struktur batu yang ditemukan mungkin berasal dari periode Megalitik.

Periode Megalitik ini mencakup jangka waktu antara 2500 SM hingga 1500 M.

BACA JUGA:Inilah 5 Tempat Wisata Malam Mojokerto yang Indah Cocok Banget Buat Kamu yang Mau Liburan

Ini berarti bahwa situs ini memiliki sejarah yang panjang, melintasi ribuan tahun, dengan mungkin aktivitas manusia yang berlangsung dari masa pra-sejarah hingga zaman sejarah yang lebih terdokumentasi.

Meskipun penelitian masih berlanjut untuk mengungkap lebih banyak tentang kebudayaan dan peradaban yang berkembang di Gunung Padang, penemuan struktur batu kuno ini memberikan petunjuk penting tentang warisan kuno Indonesia.

Penggalian dan analisis lebih lanjut di situs ini dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang peradaban yang pernah berkembang di wilayah ini, serta memberikan pemahaman lebih baik tentang masa lalu manusia di Nusantara.

Selain itu, juga terdapat penemuan artefak dan sisa-sisa keramik yang menunjukkan adanya pengaruh dari periode kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, seperti Candi Borobudur dan Prasasti Tarumanegara.

BACA JUGA:Gak Habis Pikir! Inilah 5 Tradisi Suami Istri yang Aneh di Suku-suku Indonesia

Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian di situs ini masih berlangsung, dan belum ada kesepakatan pasti mengenai sejarah dan suku penghuni yang tepat dari situs Gunung Padang di Cianjur.

Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat, telah menjadi pusat perhatian dalam penelitian arkeologi dan geologi.

Situs ini menawarkan artefak dan struktur yang menarik, termasuk sebuah benda yang disebut sebagai Kujang Gunung Padang.

Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah Kujang Gunung Padang merupakan artefak yang ditinggalkan oleh leluhur kita atau hanya batu alam yang memiliki bentuk aneh.

Sumber: