Woow, Trading Net89 Jarah Uang Trader Ratusan Miliar Rupiah
Dalam upaya penanganan kasus ini, tim penyidik telah berhasil menyita barang bukti dan aset hasil kejahatan senilai 2 triliun Rupiah.
Aset-aset tersebut berlokasi di Jakarta, Bali, Surabaya, Batam, Riau, dan Bandung. Meskipun begitu, Whisnu belum memberikan rincian terkait jenis aset yang berhasil disita tersebut.
BACA JUGA:Asal Muasal Kerajaan Medhang Kamulan, Didirikan Pendekar Sakti, Dilegendakan Anak Dewa, Mitoskah
“Penyidik masih terus melakukan penelusuran terhadap aset-aset lainnya,” pungkasnya.
Dikutip dari sumber laman lainnya, Para nasabah investasi Net89 mendatangi Komisi VI DPR dan meminta bantuan untuk menyikapi masalah Withdraw All (penarikan semua dana) yang mandek.
Sejauh ini, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah memblokir Net89.
Inisiator Gerakan Maju Perjuangkan Uang Rakyat Member Net89 (Gempur NET89) Bambang Lukman Hadi mengatakan sudah banyak nasabah yang cemas karena dananya sulit ditarik. Jumlah nasabah bahkan mencapai ratusan ribu orang.
BACA JUGA:Berikut 5 Tradisi Aneh Suku di Indonesia, Dianggap Tabu Tapi Itu Budaya Adat, Apa Aja Itu!
Dia meminta Komisi VI DPR memberikan solusi. Bambang khawatir situasi yang dihadapinya saat ini menciptakan isu sosial lebih besar jika berakhir pada gagal bayar.
Dia juga meminta PT Simbiotik Multitalenta Indonesia atau SMI selaku penyelenggara Net89 bersikap terbuka.
Tidak hanya itu, juga bertanggung jawab, dan memberikan kepastian terkait program Withdraw All.
"Kita desak penyelenggara PT SMI bisa bertanggung jawab, memberikan keterbukaan, kejelasan, kepastian, jaminan bahwa program withdraw all ini," kata Bambang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: