Sejumlah Temuan Yang Ada Belum Bisa Ungkap Bangsa Apa Yang Pernah Mendiami Gunung Padang! Simak Ceritanya
Sejumlah Temuan Yang Ada Belum Bisa Ungkap Bangsa Apa Yang Pernah Mendiami Gunung Padang! Simak Ceritanya--
PAGARALAMPOS.COM - Sejumlah benda yang berhasil ditemukan oleh para peneliti selama ini, belum bisa mengungkap bangsa apa yang pernah tinggal di gunung padang cianjur, jawa barat, indonesia.
Begitu juga dengan kebenaran fakta lainnya, sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum juga terpecahkan, seperti Lokasi benua atlantis dan juga misteri di gunung padang lainnya.
Karena itulah, sampai saat inipara ahli masih terus melakukan penelitian sekaligus mendalami benda - benda yang telah berhasil di temukan untuk mengungkap misteri di gunung padang ini.
Penasaran bagaimana ceritanya! yuk langsung saja simak penjelasan lengkapnya dalam artikel yang sudah dirangkum dari berbagai sumber di bawah ini.
Banyak Situs ini telah menjadi objek penelitian dan pemahaman sejak ditemukannya struktur batu di atasnya yang diyakini memiliki usia yang sangat tua.
Hampir Tidak ada informasi pasti mengenai suku penghuni situs ini, karena penelitian di situs Gunung Padang masih terus berlangsung.
Akan tetapi, berdasarkan penelitian awal, situs ini diyakini telah dihuni oleh masyarakat yang berasal dari berbagai periode waktu dan budaya yang berbeda.
Penelitian arkeologi di situs Gunung Padang menunjukkan bahwa struktur batu yang ditemukan di sana bisa berasal dari zaman megalitikum (Zaman Batu Besar), yang mencakup kurun waktu antara 2500 SM hingga 1500 M.
Selain itu, juga terdapat penemuan artefak dan sisa-sisa keramik yang menunjukkan adanya pengaruh dari periode kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, seperti Candi Borobudur dan Prasasti Tarumanegara.
--
Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian di situs ini masih berlangsung, dan belum ada kesepakatan pasti mengenai sejarah dan suku penghuni yang tepat dari situs Gunung Padang di Cianjur.
Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat, telah menjadi pusat perhatian dalam penelitian arkeologi dan geologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: