Panglima AB Australia Kagum Kemajuan Alutsista TNI yang Diproduksi PT Pindad
Foto : Uji coba senapan serbu PT Pindad.-Panglima AB Australia Kagum Kemajuan Alutsista TNI yang Diproduksi PT Pindad.-Pindad.com
Pelaksanaan kunjungan ke fasilitas produksi mengendarai MV2, kendaraan taktis 4x4 produksi PT Pindad.
BACA JUGA:Yuk Intip, Senjata Hingga Kendaraan Taktis Punya Pindad yang Mendunia
Salah satu momen berkesan pada saat plant tour adalah Panglima AB Australia dan Panglima TNI Terlihat antusias saat menyaksikan defile alutsista TNI yang diproduksi PT Pindad.
Meliputi Anoa APC, Anoa Amphibious, Ranpur Badak, Rantis Komodo, Rantis Maung varian pertama, Kendaraan Operasional (Ranops) Maung terbaru.
MV3 varian Komando (hardtop) dan MV3 varian Tangguh (Spartan, atap terbuka) serta kendaraan listrik roda 2 Moto EV.
Selain produk pertahanan, PT Pindad juga menampilkan berbagai produk industrial seperti alat berat Pindad Excava serta alat preservasi jalan Motor Grader dan Soil Compactor.
BACA JUGA:Yuk Intip Varian Randis Anoa Produksi Pindad, Ada Digunakan Misi Perdamaian PBB
Pada kesempatan kali ini Panglima TNI, Panglima AB Australia beserta jajaran berkesempatan untuk menjajal senjata Designated Marksman Rifle (DMR) SPM-1.
Juga ujicoba senapan Serbu AM-1, dan Pistol G2 Elite serta Pistol Armo IPSC di lapangan tembak PT Pindad.
Medium Tank Harimau adalah produk kendaraan tempur roda rantai produksi PT Pindad bekerja sama dengan FNSS, Industri Pertahanan Turki untuk memenuhi kebutuhan TNI.
Sebelumnya, Medium Tank Harimau telah menjalani serangkaian Factory Acceptance Test (FAT) yang dilaksanakan di fasilitas uji FNSS Turki pada 8 – 14 Agustus 2021.
BACA JUGA:Harimau Medium Tank Pindad Ternyata Dilirik Mancanegara, Telah Diorder 18 Unit
Setelah menjalani berbagai rangkaian uji FAT di FNSS Turki, Medium Tank Harimau telah melaksanakan uji tembak kanon kaliber 105 mm pada 24 -25 Februari 2022 di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) TNI AD Cipatat.
Memasuki proses produksi, Saat ini 10 unit Batch 1 sudah selesai dan akan mengikuti proses uji serah terima, sementara 8 unit batch 2 sedang dalam tahap proses produksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: