Misteri dan Mitos Lembah Harau! Jejak Sejarah Pilu yang Tersembunyi Dibalik Keindahan Alamnya

Misteri dan Mitos Lembah Harau! Jejak Sejarah Pilu yang Tersembunyi Dibalik Keindahan Alamnya

Misteri dan Mitos Lembah Harau! Jejak Sejarah Pilu yang Tersembunyi Dibalik Keindahan Alamnya--Instagram

PAGARALAMPOS.COM - Lembah Harau, sebuah ngarai yang terletak dekat Kota Payakumbuh di Kabupaten Limapuluh Koto, Sumatra Barat, merupakan sebuah tempat yang memikat. 

Dikelilingi oleh dua bukit curam dengan ketinggian mencapai 150 meter, lembah ini terdiri dari batu pasir yang curam dengan warna-warni yang menarik, mencapai ketinggian antara 100 hingga 500 meter.

Topografi Cagar Alam Harau terdiri dari bukit-bukit yang berombak. Ketinggian di daerah ini bervariasi antara 500 hingga 850 meter di atas permukaan laut, dan terdapat beberapa bukit yang mencolok seperti Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak, dan Bukit Tarantang.

Perjalanan menuju Lembah Harau akan memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan. Udara segar yang masih terasa memungkinkan Anda untuk menikmati keindahan alam sekitarnya dengan sepenuh hati.

BACA JUGA:7 Penemuan Kuno di Dunia, Benarkah Gunung Padang Indonesia Salah Satunya? Simak Disini!

Tebing-tebing granit yang menjulang tinggi dengan bentuknya yang unik mengelilingi lembah. 

Tebing-tebing granit yang terjal ini mempunyai ketinggian 80 meter hingga 300 meter.

Sebuah monumen peninggalan Belanda yang terletak di kaki air terjun Sarasah Bunta merupakan bukti bahwa Lembah Harau sudah sering dikunjungi orang sejak 1926.

Menyaksikan hamparan sawah yang indah, itu hal yang sudah biasa.

BACA JUGA:Gunung Padang, Salahsatu Temuan Reaktor Alam Kuno di Muka Bumi, Analisa Peneliti Sepeti Ini!

Namun, jika hamparan sawah itu diapit oleh tebing tebing tegak lurus menjulang setinggi sekitar 150 meter hingga 200 meter, orang pasti akan berdecak kagum.

Pemandangan itu bisa dilihat di Lembah Harau, Keindahan masih bertebaran di dataran tingginya. Di sana ada cagar alam dan suaka margasatwa. Lembah Harau seluas 270,5 hektare/2.705 km² .

Tempat ini ditetapkan sebagai cagar alam sejak 10 Januari 1993.

Di cagar alam dan suaka margasatwa Lembah Harau terdapat berbagai spesies tanaman hutan hujan tropis dataran tinggi yang dilindungi, plus sejumlah binatang langka asli Sumatra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: