Penggalian Gunung Padang, Menemukan Artefak dan Struktur Megalitik yang Menakjubkan Dunia, Mau Tau Tak!

Penggalian Gunung Padang, Menemukan Artefak dan Struktur Megalitik yang Menakjubkan Dunia, Mau Tau Tak!

Gunung Padang, tehnologi canggih-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Penting untuk diingat bahwa penafsiran arti megalit sering kali spekulatif karena keterbatasan sumber dan informasi yang tersedia.

Oleh karena itu, megalit sering menjadi objek penelitian dan eksplorasi yang terus berlanjut, dengan harapan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang kehidupan dan keyakinan masyarakat prasejarah.

Sedangkan Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan budaya manusia melalui penelitian dan analisis benda-benda materi yang ditinggalkan oleh masyarakat di masa lalu.

Kata "arkeologi" berasal dari bahasa Yunani, di mana "arkhaios" berarti kuno, dan "logos" berarti ilmu atau pengetahuan.

BACA JUGA:Situs Gunung Padang, Kujang, Semen Purba, dan Teknologi Prasejarah, Ayo Apa Lagi yang Bisa Ditemukan!

Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat, telah menjadi pusat perhatian dalam penelitian arkeologi dan geologi.

Situs ini menawarkan artefak dan struktur yang menarik, termasuk sebuah benda yang disebut sebagai Kujang Gunung Padang.

Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah Kujang Gunung Padang merupakan artefak yang ditinggalkan oleh leluhur kita atau hanya batu alam yang memiliki bentuk aneh.

Nama Gunung Padang berasal dari kata "padang" yang memiliki arti "tempat agung para leluhur".


--

BACA JUGA:Di Antara Banyaknya Batu di Gunung Padang, Ternyata Terdapat 1 Batu Miliki Jejak Kaki Harimau!

Situs ini telah menjadi sumber penemuan artefak-era megalitikum yang menarik dan terus memperkaya pengetahuan kita tentang masa lalu.

Timnas Peneliti Gunung Padang telah menemukan beberapa artefak yang menarik di situs ini, termasuk purba logam yang mirip pisau dan purba semen yang mampu mengikat purba batu.

Artefak logam purba yang mirip pisau merupakan penemuan yang menarik. Artefak ini ditemukan dengan kedalaman 1 meter di lereng timur situs pada Maret 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: