Situs Gunung Padang, Kujang, Semen Purba, dan Teknologi Prasejarah, Ayo Apa Lagi yang Bisa Ditemukan!
Ditemukan Banyak Benda Purba di Gunung Padang, Lalu Bangsa Apa yang Dahulu Mendiami Situs Bersejarah Ini?-Kolase-Berbagai Sumber
PAGARALAMPOS.COM - Banyak megalit memiliki kaitan dengan praktik keagamaan atau spiritual masyarakat prasejarah. Mereka mungkin digunakan sebagai tempat persembahan, situs pemakaman, atau penanda upacara keagamaan tertentu.
Megalit bisa menjadi simbol kekuatan spiritual atau titik fokus bagi praktik keagamaan kuno. Beberapa megalit, seperti Stonehenge, memiliki keterkaitan dengan penanda astronomi.
Mereka mungkin dibangun untuk mengamati fenomena alam, seperti pergerakan matahari, bulan, atau bintang, dan menjadi kalender astronomi bagi masyarakat kuno.
Arti megalit bervariasi tergantung pada budaya dan waktu pembuatannya, dan seringkali masih menjadi misteri bagi arkeolog dan sejarawan modern.
BACA JUGA:Ritual dan Tradisi 5 suku di Indonesia, yang dianggap tabu dan tak lazim, Baca No 4 Pasti Bingung!
Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat, telah menjadi pusat perhatian dalam penelitian arkeologi dan geologi.
Situs ini menawarkan artefak dan struktur yang menarik, termasuk sebuah benda yang disebut sebagai Kujang Gunung Padang.
Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah Kujang Gunung Padang merupakan artefak yang ditinggalkan oleh leluhur kita atau hanya batu alam yang memiliki bentuk aneh.
Nama Gunung Padang berasal dari kata "padang" yang memiliki arti "tempat agung para leluhur".
--
BACA JUGA:Di Antara Banyaknya Batu di Gunung Padang, Ternyata Terdapat 1 Batu Miliki Jejak Kaki Harimau!
Situs ini telah menjadi sumber penemuan artefak-era megalitikum yang menarik dan terus memperkaya pengetahuan kita tentang masa lalu.
Timnas Peneliti Gunung Padang telah menemukan beberapa artefak yang menarik di situs ini, termasuk purba logam yang mirip pisau dan purba semen yang mampu mengikat purba batu.
Artefak logam purba yang mirip pisau merupakan penemuan yang menarik. Artefak ini ditemukan dengan kedalaman 1 meter di lereng timur situs pada Maret 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: