Karena Wanita Jadi Perang? Inilah Kisah Runtuhnya Kerajaan Pajajaran Yang Terkenal Sakti

Karena Wanita Jadi Perang? Inilah Kisah Runtuhnya Kerajaan Pajajaran Yang Terkenal Sakti

Karena Wanita Jadi Perang? Inilah Kisah Runtuhnya Kerajaan Pajajaran Yang Terkenal Sakti-tangkapan layar-Youtube

PAGARALAMPOS.COM – Sejarah Kerajaan Pajajaran merupakan kerajaan sunda yang cukup besar dan kuat pada zamannya.

Bahkan diketahui Kerajaan Majapahit yang terkenal kuat se-nusantara tak bisa menaklukkan kerajaan satu ini.

Dikisahkan di kerajaan pajajaran dahulu pernah nyaris terjadi Perang saudara pada masa kepemimpinan Galuh saat awal terbentuk. 

Ternyata Hal itu dikarenakan larangan pernikahan antara

orang Sunda dan Jawa usai Perang Bubat yang menewaskan rombongan Sunda tak dihiraukan Raja Dewa Niskala. 

BACA JUGA:Gasak, Inilah Ciri-ciri Atlantis yang hilang Dari Peradaban Kuno

Diketahui Konon pada saat itu Kerajaan Galuh tengah terpecah menjadi dua, dikarenakan dipimpin oleh kedua raja yang berbeda. 

Yang berkuasa di Kerajaan Galuh dikisahkan yakni Dewa Niskala dan Prabu Susuk tunggal, yang berkuasa bahkan juga dengan gelar yang sama. 

Di saat yang sama Kerajaan Majapahit konon tengah diterpa gonjang-ganjing dan ketidakstabilan keamanan. 

Hal ini membuat banyak gelombang pengungsi masyarakat Jawa terutama Majapahit ke wilayah Sunda, yang kala itu Kerajaan Galuh.


Mengungkap Kisah Perjuangan dan Runtuhnya Kerajaan Pajajaran, Kehebatan dan Kehancuran dalam Sejarah Nusantara-Kolase-Berbagai Sumber

BACA JUGA:Tradisi Atau Kebiasaan? 5 Tradisi Suku-suku Di Nusantara ini Di Anggap Membingungkan

Dalam Cerita “Hitam Putih Pajajaran: Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran” Buku ciptaan Fery Taufiq El Jaquenne, Telah dikisahkan bagaimana gelombang pengungsian itu terus berdatangan ke ibu kota Kwali, Galuh.

Melihat banyak pengungsi dari Majapahit, Dewa Niskala pun menyambut dengan baik. Bahkan kerabat Prabu Kertabumi Raja Majapahit, yang bernama Raden Babirin dijodohkan dengan salah satu putrinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: