Novel Peraih British Fantasy Award 1982 yang di Luar Ekspektasi Ketika Diadaptasi ke Film (03)

Novel Peraih British Fantasy Award 1982 yang di Luar Ekspektasi Ketika Diadaptasi ke Film (03)

Menurut gue menjadi bagian yang sebenernya nggak penting buat diceritain. Sia-sia.

BACA JUGA:Novel Peraih British Fantasy Award 1982 yang di Luar Ekspektasi Ketika Diadaptasi ke Film (02)

Mungkin film akan lebih efektif seandainya Lewis Tague langsung aja ke bagian Donna kejebak dalam mobil.

Sedang perintilan-perintilan story-background atau pengenalan karakternya bisa dilakukan lewat kilasan-kilasan flashback singkat atau monolog Donna, atau apalah.

Asal bukan nyeritainnya secara detil sampe nyaris separo durasi.

BACA JUGA:Sudah Perlukah Sentra Budaya dan Seni di Pagaralam Setelah 22 Tahun?

Overall, Gue nggak tau gimana novelnya, tapi ini salahsatu film adaptasi dari cerita Stephen King yang terasa inferior. 

Sudah bisa ditebak, film itu akan mengisahkan perjuangan Donna untuk survival, bebas lepas dari cengkeraman sang ‘Cujo’. 

Dan sebagaimana film lainnya, film ini berakhir klise, happy ending.

BACA JUGA:Fakta Menarik Tentang Jejak Pengaruh dan Penyebaran Budaya Kerajaan Majapahit di Sumsel

Dari segi cerita, kisah 'Cujo' cukup konyol kalo dilihat sekarang. 

Maksudnya, di zaman ponsel yang sudah canggih dan menjadi piranti wajib kehidupan. 

Kalau mengalami kejadian seperti di atas, kita bisa langsung menelpon siapa saja untuk minta bantuan. 

Saya jamin anda dapat sinyal, kecuali anda lagi ada dalam sebuah film horror, hehe. 

BACA JUGA:Ini 5 Tempat Wisata Budaya di Palembang, Punya Historis Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: