Mengejutkan! Ini Tradisi Berhubungan Badan Suku-suku Di Indonesia, Apakah Masih Diterapkan Hingga Sekarang?

Mengejutkan! Ini Tradisi Berhubungan Badan Suku-suku Di Indonesia, Apakah Masih Diterapkan Hingga Sekarang?

Mengejutkan! Ini Tradisi Berhubungan Badan Suku-suku Di Indonesia, Apakah Masih Diterapkan Hingga Sekarang?-Ilustrasi-gramedia.com

Setelah ritual ini selesai, si wanita akan langsung dianggap sebagai sosok dewasa yang sudah siap mengemban banyak tanggung jawab.

BACA JUGA:Atlantis Indonesia? Situs Gunung Padang Ini Bahkan Mengubah Paradigma Dunia

4. Ritual Sunat Plus Hubungan

Sunat merupakan kewajiban dalam islam, namu bagi beberapa suku lain ini adalah ritual kedewasaan yang cukup penting. 

Pemotongan alat Reproduksi ini menjadi indikasi jika si remaja benar-benar sudah dewasa.

Hal tersebut juga dilakukan oleh suku di Timor Barat, Indonesia. Akan tetapi, mereka tak hanya mengemas sunat dengan pemotongan kulup saja, tapi juga menyelipkan aktivitas berhubungan badan.

BACA JUGA:Wisata Gunung Padang Gegerkan Dunia, Bahkan Menjadi Sasaran Para Arkeolog!

Menurut informasi, Jika ketika luka setelah pemotongan belum benar-benar sembuh, laki-laki itu haruslah berhubungan dengan wanita. dengan Tujuannya adalah untuk membuang panas di alat kelaminnya.

Bahkan  secara filosofi menurut mereka hal ini berguna untuk membuang sial. 

Kegiatan ini adalah Ritual wajib dilakukan dan jika sudah sembuh, maka si laki-laki tersebut akan jadi pria sejati.

BACA JUGA:Situs Indonesia Mirip Situs Irlandia? Wisata Gunung Padang Gegerkan Dunia Arkeolog

5. Tradisi Perkawinan Aneh Suku Marind

Dalam buku Jan Boelaars berjudul Manusia Irian,  ia berhasil mengungkapkan fakta aneh soal ritual perkawinan suku Marind yang ada di tanah Papua. 

Jika biasanya setelah menikah pasangan laki-laki dan perempuan akan tidur bersama, maka pria-pria Marind tidak demikian. 

Hal yang mengejutkannya, Mereka lebih suka menghabiskan malam pertamanya dengan pria juga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: