Buset! Penemuan Benda Purba di Situs Gunung Padang Beri Petunjuk ke Peneliti, Tempat apa Dahulunya?

Buset! Penemuan Benda Purba di Situs Gunung Padang Beri Petunjuk ke Peneliti, Tempat apa Dahulunya?

Misteri Penemuan Kujang Hingga Semen Purba di Gunung Padang, Artefak Leluhur atau Caprice Batu Alam?-Kolase-Berbagai Sumber

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat, telah menjadi pusat perhatian dalam penelitian arkeologi dan geologi.

Situs ini menawarkan artefak dan struktur yang menarik, termasuk sebuah benda yang disebut sebagai Kujang Gunung Padang.

Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah Kujang Gunung Padang merupakan artefak yang ditinggalkan oleh leluhur kita atau hanya batu alam yang memiliki bentuk aneh.

Nama Gunung Padang berasal dari kata "padang" yang memiliki arti "tempat agung para leluhur".


--

BACA JUGA:Bersejarah! Inilah 6 Desa Wisata Megalitikum di Indonesia Bikin Bangga Bangsa

Situs ini telah menjadi sumber penemuan artefak-era megalitikum yang menarik dan terus memperkaya pengetahuan kita tentang masa lalu.

Timnas Peneliti Gunung Padang telah menemukan beberapa artefak yang menarik di situs ini, termasuk purba logam yang mirip pisau dan purba semen yang mampu mengikat purba batu.

Artefak logam purba yang mirip pisau merupakan penemuan yang menarik. Artefak ini ditemukan dengan kedalaman 1 meter di lereng timur situs pada Maret 2013.

Bentuknya menyerupai pisau dengan pegangan dan tajaman berukuran kecil. Pendapat para tim menyebutkan penemuan artefak ini memberi bukti bahwa adanya jejak kehidupan di situs Gunung Padang dan telah mengenal budaya logam pada zamannya.

BACA JUGA:Gak Habis Pikir! Inilah 5 Tradisi Suami Istri yang Aneh di Suku-suku Indonesia

Komposisi logam tersebut didominasi oleh besi dan oksigen, serta ada pula kandungan silika, aluminium, dan karbon. Temuan ini mengindikasikan adanya upaya pemurnian logam atau teknologi metalurgi pada masa purba.

Selain itu, semen purba yang ditemukan di situs Gunung Padang juga menimbulkan kekaguman para peneliti.

Semen purba ini memiliki kemampuan mengikat batu-batu purba dan digunakan sebagai bahan pengisi antara kolom batu-batu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: