Batu Harimua, Menggali Misteri Megalitikum Gunung Padang, Membuka Tabir Sejarah dan Prasejarah Dunia!

PAGARALAMPOS.COM - Situs Gunung Padang, Jawa Barat, Indonesia ini adala jendela ke masa lalu, memungkinkan kita untuk merenungkan perjalanan panjang peradaban manusia dan menghormati jasa leluhur dalam mewariskan warisan budaya yang luar biasa ini.

Dengan pengungkapan yang terus dilakukan dan semakin banyak yang dipelajari tentang Gunung Padang, situs ini menjadi bukti penting tentang kehidupan manusia pada masa lampau.

Keajaiban dan misteri yang terkandung di dalamnya membuatnya menjadi destinasi wisata yang menarik bagi para pengunjung yang mencari pengalaman berharga tentang sejarah dan kekayaan budaya Indonesia.

Di antara ribuan tugu yang ditemukan di kawasan megalitikum Gunung Padang Cianjur di Jawa Barat, terdapat beberapa pahatan batu dengan berbagai bentuk.

BACA JUGA:Yuk Kenali 5 Fakta di Situs Gunung Padang Yang Membuat Para Peniiti Dunia Penasaran! Berikut Penjelasannya

Keajaiban Batu Macan di Gunung Padang, Menelusuri Warisan Sejarah Melalui Jejak Kaki Kuno-Kolase-Berbagai Sumber

Ada beberapa ukiran yang paling terkenal, di antaranya ukiran tapak kaki Maung (harimau dalam bahasa Sunda).

Meski jejak maung persis seperti jejak harimau asli, "maung" sebenarnya adalah singkatan.

"Sebenarnya ukiran itu sama dengan jejak kaki maung (harimau). Namun, maung di sini berarti orang yang unggul," kata Nanang yang ditemui Republik beberapa waktu lalu. 

BACA JUGA:Mencengangkan! Fakta Menarik Gunung Padang ini Bikin Geger Dunia

Pada batu tersebut terdapat ukiran yang menyerupai jejak kaki, mirip telapak kaki macan dewasa.

Di dekat batu tersebut terdapat tulisan "Batu Tapak Maung" yang berarti telapak kaki harimau atau macan dalam bahasa sunda.

Sejak ditemukan pertama kali oleh NJ Krom pada tahun 1914, Gunung Padang telah dianggap sebagai situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara.

Bahkan, berdasarkan penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan American Geophysical Union 2018, Gunung Padang dianggap sebagai bangunan bersejarah tertua di dunia.

Sumber: