Apa Benar di Situs Gunung Padang Ada Harta Karunnya? Yuk Simak Fakta Menariknya Disini
Apa Benar di Situs Gunung Padang Ada Harta Karunnya? Yuk Simak Fakta Menariknya Disini -Foto: net-
Sebagian besar berupa batu-batuan vulkanik alami berbentuk persegi dan tersusun bertingkat-tingkat yang disebut dengan punden berundak. Gunung Padang juga di sebutkan sebagai situs megalitikum yang memiliki punden berundak paling besar di Asia Tenggara.
Dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi yang terbesar di dunia. Hebatnya situs prasejarah fenomenal ini cuma ada satu, di Indonesia !!!
2. Situs Peninggalan Peradaban Manusia Tertua Di Bumi Dengan Usia Mencapai 25.000 Tahun SM !
Dari hasil berbagai riset terkini yang telah di lakukan baik oleh peneliti dalam Negeri di bawah TTRM (Tim Terpadu Riset Mandiri) maupun peneliti dari luar negeri, di temukan fakta-fakta yang membuktikan bahwa Situs Gunung Padang memiliki usia yang sudah sangat tua.
BACA JUGA:Wisata Gunung di Cianjur, Temukan Alternatif Menarik Selain Gunung Padang
Bahkan ada kemungkinan akan menjadi peninggalan peradaban yang tertua di bumi ! Hal ini didukung dengan berbagai hasil pengujian karbon pada sampel-sampel yang di peroleh dari berbagai titik.
BATAN atau Badan Tenaga Atom Nasional milik Amerika Serikat yang bertempat di Miami telah merilis hasil uji karbon pada sampel coring yang ada di sejumlah titik.
Hasilnya menunjukkan bahwa usia Situs Gunung Padang ini lebih tua dari 11 ribu tahun. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi yaitu adanya temuan pada kedalaman lapisan 5-12 meter yang di perkirakan berusia lebih tua dari 25.000 Tahun SM. (Sumber: Wikipedia)
3. Di Perkirakan Tertimbun Bangunan Super Besar Melebihi Candi Borobudur
Bisa saja, Jika kita coba mengulas kembali sejarah penemuan Candi Borobudur yang pada awalnya juga hanya tampak seperti bukit yang di penuhi dengan batu-batuan berukir di atasnya.
BACA JUGA:Situs Indonesia Mirip Situs Irlandia? Wisata Gunung Padang Gegerkan Dunia Arkeolog
Ada harta karun besar masih terpendam, mungkin saja!. Walaupun reruntuhan posisinya pun terlihat berantakan dan hanya terlihat ujung-ujungnya saja. Pada tahun 1814 Thomas Stamford Raffles yang pada masa itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Jawa.
Dia mengerahkan 200 orang pekerja untuk membersihkan dan melakukan penggalian di bukit tersebut. Barulah kemudian keseluruhan bangunan Candi Borobudur mulai terlihat.
Dr. Ali Akbar seorang peneliti prasejarah dari UI yang juga merupakan ketua tim riset TTRM juga mengatakan jika di lakukan penggalian di Situs Gunung Padang ini besar kemungkinan akan di temukan bangunan yang besarnya mencapai 3 kali lipat dari Candi Borobudur.
Jika di lihat dari luas keseluruhan kompleks Candi Borobudur yang hanya 1,5 hektar, maka Situs Megalitikum Gunung Padang ini bahkan bisa mencapai 10 kali lebih luas dengan total keseluruhan luas kompleksnya yang mencapai 15 hektar. Wow
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: