Hadapi Pemilu 2024, Pangdam IX/Udayana Tekankan Netralitas TNI

Hadapi Pemilu 2024, Pangdam IX/Udayana Tekankan Netralitas TNI

JAKARTA, PAGRALAMPOS.COM - Sebagai pembinaan satuan dan komitmen Kodam IX/Udayana dalam Pemilu 2024, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto SE MM memberikan jam pimpinan kepada seluruh pimpinan satuan jajaran.

Arahan tersebut didampaikan melalui video conference dan tatap muka langsung di Ruang Command Center Soekertijo Makodam IX/Udayana, Denpasar, pada hari Senin (26/6/2023).

Selain menyampaikan evaluasi kinerja satuan jajaran agar tepat guna dan tepat sasaran, dalam pelaksanaan jam pimpinan tersebut Pangdam IX/Udayana juga menyampaikan dengan tegas tentang Netralitas TNI dalam Pemilu 2024 di tahun politik ini.

"Penegasan tentang Netralitas TNI dalam Pemilu 2024 sesuai dengan instruksi Komando Atas, bahwa prajurit untuk tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada partai politik manapun.

BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya : Waspadai Ancaman Baru Terhadap NKRI di Era Digital

Pasangan Calon (Paslon) serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis," ungkap Pangdam.

Lebih lanjut, Pangdam juga memerintahkan kepada para Prajurit agar tidak memberi fasilitas tempat atau sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye.

BACA JUGA:Terkait Percepatan Pemulihan Dampak Kerusuhan Haruku, Pangdam Pattimura Bilang Begini

Termasuk dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih kepada keluarga Prajurit TNI yang memiliki hak pilih (hak individu selaku warga negara).

"Selain itu, sebagai prajurit untuk tidak memberi tanggapan, komentar dan mengupload apapun terkait hasil quick count sementara yang dikeluarkan oleh lembaga survei.

Bila ada Prajurit TNI dan PNS yang terbukti melanggar terkait Netralitas TNI akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku," tegas Pangdam. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: