Kapolri: 16 Juta Jiwa Selamat dari Narkoba
JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pihaknya telah membongkar berbagai kasus peredaran narkotika di wilayah Indonesia.
Menurut Kapolri, belasan ton sabu turut disita dalam berbagai pengungkapan itu. Dalam konteks tersebut, belasan juta jiwa terselamatkan dari narkoba.
Terkait narkoba, Polri telah mengungkap 77 kasus jaringan nasional dengan 138 tersangka dengan jumlah barbuk sebanyak 2,8 ton sabu, 12 kg ganja, dan 635 ribu butir ekstasi setahun terakhir.
"Hasil itu setara dengan Rp 3 T dan menyelamatkan 16 juta jiwa dari narkoba,” tutur Kapolri saat Hari Bhayangkara ke-77 di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/7/2023).
BACA JUGA:Hadiri Upacara Hari Bhayangkara, Ini Pesan Komjen (purn) Pol. Susno Duadji Kepada Jajaran Polri
Selain itu, Kapolri mengungkapkan pihaknya telah berhasil menangkap ratusan tersangka sekaligus menyelamatkan ribuan korban perdagangan orang.
“Satgas TPPO untuk memberantas kejahatan perdagangan orang dengan hasil saat ini 642 orang tersangka, dan penyelamatan 1.826 korban baik di dalam maupun di luar negeri,” ujar Kapolri dalam sambutannya.
BACA JUGA:AKBP Erwin Irawan : Ziarah Pahlawan, Jangan Lupakan JAS MERAH, Semarak Hari Bhayangkara ke 77
Ke depannya, Kapolri menyebut akan membentuk direktorat khusus di Bareskrim dan seluruh Polda jajaran yang menangani kasus perdagangan orang serta perlindungan perempuan dan anak.
Selain itu, Kapolri menyebut keseriusan pemberantasan kejahatan lintas negara juga terus dikedepankan. Yakni dengan memimpin forum yang mengundang kepolisian di tingkat ASEAN.
Dalam forum ini negara ASEAN akan menyamakan persepsi, identifikasi, melakukan perbaikan terhadap kendala di lapangan dan hasilkan kerja sama konkret.
"Dalam hal penegakan hukum kejahatan transnasional untuk pastikan tidak ada pelaku yang bisa sembunyi di dalam dan luar negeri,” papar Kapolri. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: