Menyimpan Penuh Misteri, inilah Fakta Menarik Gunung Padang yang Jadi Tempat Ritual Leluhur Peradaban Purba

Menyimpan Penuh Misteri, inilah Fakta Menarik Gunung Padang yang Jadi Tempat Ritual Leluhur Peradaban Purba

Menyimpan Penuh Misteri, inilah Fakta Menarik Gung Padang yang Jadi Tempat Ritual Leluhur Peradaban Purba -Foto: net-

BACA JUGA:Mengapa Prabu Brawijaya Sampai Tega Mengutuk Adipati Cepu Serta Keturunannya, Ini Dia Alasannya

Dengan memukulnya akan terdengar suara nyaring berfrekuensi tinggi bagaikan nada-nada.

"Bebatuan tersebut seolah menjadi sebuah alat musik litofonik purba. Tapi berbeda dengan berbagai artefak litofonik warisan megalitik yang juga ditemukan di banyak negara di kawasan Asia Tenggara, ukuran dari artefak ini jauh lebih besar dimensinya," ujar peneliti Bandung Fe Institute, Hokky Situngkir.

Dengan menggunakan analisis fast fourier transform, Hokky dkk memetakan nada-nada yang dicurigai sampel frekuensinya ke tangga nada barat dan ditunjukkan pengerucutan pada empat nada yakni 'f'-'g'-'d'-'a'. 

Menurut dia, mayoritas batuan yang disampling tidak menghasilkan bunyi yang frekuensinya dapat diklaim sebagai 'nada' tertentu.

Dua kelompok batuan ini terdapat di teras pertama dan teras kedua," terangnya.

BACA JUGA:Irama Musik Terdengar di Puncak Situs Padang Pun Bercahaya, Mungkinkah Tanda Ritual Leluhur Peradaban Purba

Tangga nada dalam pengelompokan batuan itu lazim digunakan dalam musikologi modern. 

Disampaikan Hokky, fakta ini menunjukkan bahwa sangat mungkin tradisi megalitik di situs Gunung Padang telah mengenal instrumen musik.

Dari sisi urutan nada-nada yang diperoleh memang belum sempurna untuk dapat dikategorikan sebagai pentatonic scale ataupun heptatonic scale. 

Ada dugaan nada-nada yang hilang tersebut kemungkinan ada di batuan yang sebagian terpendam tanah di sekitar batuan yang menghasilkan frekuensi tinggi tersebut," tuturnya.

BACA JUGA:Fix. Atlantis yang Hilang Adalah Indonesia, Ciri-cirinya Ditemukan di Gunung Padang?

Soal musik ini masih menjadi teka-teki, apakah batu yang jadi sumber bunyi itu merupakan artefak litofon yang telah ditemukan di banyak tradisi megalitik lainnya. 

Jika memang batuan ini dijadikan alat musik. Maka peradaban yang memangunnya telah mengenal pola orkestrasi atau permainan musik dengan berkelompok.

Situs megalitikum Gunung Padang benar benar unik. Wajar saja membuat peneliti dan arkeolog dibuat kepoo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: