Benarkah Situs Gunung Padang Merupakan Piramida Kuno dan Jejak Atlantis yang Hilang? Ini Penjelasannya

Benarkah Situs Gunung Padang Merupakan Piramida Kuno dan Jejak Atlantis yang Hilang? Ini Penjelasannya

Benarkah Situs Gunung Padang Merupakan Piramida Kuno dan Jejak Atlantis yang Hilang? Ini Penjelasannya --

PAGARALAMPOS.COM - Pada artikel ini, kita akan membahas dugaan yang mengemuka bahwa benua Atlantis yang hilang sebenarnya berada di Indonesia, dan Gunung Padang dianggap sebagai bukti yang mendukung klaim ini.

Meskipun penemuan-penemuan di situs Gunung Padang terus digali, misteri ini masih menjadi cerita yang belum terpecahkan, seperti cerita legenda yang beredar di masyarakat.

Gunung Padang, sebuah situs prasejarah, telah menjadi perbincangan yang hangat di kalangan para ahli. 

Temuan bangunan buatan manusia di bawah situs ini menjadi dasar dugaan bahwa Gunung Padang bisa menjadi jejak Atlantis yang hilang.

BACA JUGA:Benarkah Situs Megalitikum Gunung Padang Terbentuk Secara Alami Melalui Proses Geologis? Begini Penjelasannya 

Namun, pendapat ini masih menjadi kontroversi dan terus menjadi perdebatan di kalangan para ahli. 

Beberapa arkeolog dan sejarawan skeptis mengenai usia dan keaslian situs ini, sehingga menciptakan diskusi yang berlanjut.

Namun, terdapat beberapa fakta menarik yang bisa kita simpulkan dari Gunung Padang. 

Pertama, penelitian menggunakan metode pemindaian georadar dan metode geolistrik resistivitas telah mengungkapkan adanya struktur piramida yang lebih besar yang mungkin terkubur di bawah lapisan tanah. 

BACA JUGA:Benarkah Gunung Padang Merupakan Atlantis yang Hilang? Yuk Simak Faktanya Disini

Hal ini menunjukkan bahwa Gunung Padang masih menyimpan banyak misteri yang belum terungkap sepenuhnya.

Selanjutnya, Gunung Padang telah menjadi calon untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.

Jika berhasil, pengakuan internasional atas kepentingan budaya dan sejarah Gunung Padang akan diterima. Hal ini menyoroti pentingnya situs ini dalam konteks peradaban manusia dan sejarah global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: