Dianggap Terlalu ‘Kekanak-Kanakan’, Hingga Diubah Menjadi ‘Lebih Dewasa’ dan Menarik untuk Ditonton (01)

Dianggap Terlalu ‘Kekanak-Kanakan’, Hingga Diubah Menjadi ‘Lebih Dewasa’ dan Menarik untuk Ditonton (01)

Dianggap Terlalu ‘Kekanak-Kanakan’ Hingga Diubah Menjadi ‘Lebih Dewasa’ dan Menarik untuk Ditonton--google.com

PAGARALAMPOS.COM – Siapa yang tidak mengenal si ompong ‘Toothless’, naga lucu berwarna hitam? 

Karakter ini pertamakali muncul di film animasi How to Train Your Dragon garapan rumah produksi DreamWorks Animation.

How to Train Your Dragon terbilang sukses secara komersial dan diterima secara positif oleh kritikus. 

BACA JUGA:Tahukah Anda Antologi Film ‘Horor Ringan’ Namun Cukup Penting Sebagai Legasi Kultur Horor Dunia? (01) 

Dan tidak hanya itu, film ini juga berhasil meraup pendapatan sebesar USD 500 juta. 

Disamping itu film ini berhasil mendapatkan nominasi Academy Awards untuk kategori Best Animated Feature dan Best Original Score.

Selain hal di atas, ternyata ada banyak fakta-fakta menarik lainnya di balik film ini. 

BACA JUGA:Tahukah Anda Antologi Film ‘Horor Ringan’ Namun Cukup Penting Sebagai Legasi Kultur Horor Dunia? (02)

Berikut adalah fakta tentang How to Train Your Dragon yang kami rangkum dari berbagai sumber.

Diadaptasi dari Buku Anak: How to Train Your Dragon diadaptasi dari buku anak-anak dengan judul sama karya Cressida Cowell

Film ini awalnya memiliki plot yang mengikuti alur cerita di buku, tapi kemudian diubah karena terlalu kekanak-kanakan.

BACA JUGA:Tahukah Anda Antologi Film ‘Horor Ringan’ Namun Cukup Penting Sebagai Legasi Kultur Horor Dunia? (03)

Beberapa hal pun harus diubah, termasuk penggambaran karakter naga Toothless. 

Di novel, Toothless dikisahkan memiliki fisik yang kecil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: