Dianggap Terlalu ‘Kekanak-Kanakan’, Hingga Diubah Menjadi ‘Lebih Dewasa’ dan Menarik untuk Ditonton (01)

Dianggap Terlalu ‘Kekanak-Kanakan’, Hingga Diubah Menjadi ‘Lebih Dewasa’ dan Menarik untuk Ditonton (01)

Dianggap Terlalu ‘Kekanak-Kanakan’ Hingga Diubah Menjadi ‘Lebih Dewasa’ dan Menarik untuk Ditonton--google.com

Tapi di film fisiknya dibuat lebih besar hingga bisa ditunggangi oleh Hiccup dan Astrid.

BACA JUGA:Tahukah Anda Antologi Film ‘Horor Ringan’ Namun Cukup Penting Sebagai Legasi Kultur Horor Dunia? (04)

Inspirasi Desain Toothless: Toothless yang lucu ini awalnya direncanakan memiliki penampilan yang mirip serigala. 

Tapi kreator film ini justru terinspirasi oleh panther hitam sehingga penampilan Toothless jadi lebih mirip kucing.

Kepribadiannya sendiri terinspirasi dari anjing, kucing dan kuda. Sementara bagian wajahnya mirip dengan salamander raksasa. 

BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Sasak Ini Bikin Geleng-Geleng, Ternyata Sebelum Menikah Calon Istri Diculik Calon Suami

Bentuk wajahnya juga sedikit mirip dengan Stitch dari film Lilo & Stitch, yang juga disutradarai oleh Chris Sanders dan Dean DeBlois.

Suara Toothless: Untuk menghasilkan suara Toothless kombinasi dari beragam suara digunakan.

Termasuk suara Supervising Sound Designer Randy Thom, gajah laut, gajah, kuda, harimau dan kucing rumahan.

BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi Suku Polahi, Budaya Perkawinan yang Menantang Standar Genetika

Cast dan Karakter: Karakter utama di film ini adalah Hiccup, seorang pemuda canggung yang suaranya diisi oleh Jay Baruchel. 

America Ferrera memerankan Astrid yang merupakan teman sekelas Hiccup.

Sedangkan Gerard Butler mengisi suara Stoick, ayah Hiccup.

BACA JUGA: Menjadi Bagian Warisan Budaya, Begini Keunikan dan Pesona Suku Melayu di Sumatera

Tidak hanya itu, film ini juga diramaikan dengan karakter pendukung yang disuarakan oleh Craig Ferguson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: