Fakta Mencengangkan Peradaban Manusia Tertua di Bumi Terungkap! Ini Ceritanya

Fakta Mencengangkan Peradaban Manusia Tertua di Bumi Terungkap! Ini Ceritanya

Fakta Mencengangkan Peradaban Manusia Tertua di Bumi Terungkap! Ini Ceritanya--

Tawaran itu datang dari seorang pengusaha pribumi yang mewakili sebuah konsorsium, yang melihat potensi besar yang terkait dengan situs Gunung Padang dan bersedia memberikan dana sebesar itu dalam bentuk saham riset.

Misteri yang mengelilingi Gunung Padang terus memikat dan menarik perhatian banyak orang, baik para peneliti maupun wisatawan.

BACA JUGA:Penuh Misteri yang Belum Terpecahkan, Gunung Padang Jadi Target Penelitia Para Arkeolog Dunia

Situs megalitikum ini menjadi bukti yang mencengangkan tentang peradaban kuno yang ada di bumi. Dengan luas 900 meter persegi, Gunung Padang menjadi situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara bahkan di dunia. Punden berundak yang ada di situs ini adalah yang terbesar di Asia Tenggara, dan kemungkinan menjadi yang terbesar di dunia.

Melalui berbagai penelitian, baik oleh peneliti dalam negeri maupun internasional, Gunung Padang terbukti merupakan peninggalan peradaban manusia tertua di bumi, dengan usia mencapai 25.000 tahun SM.

Hasil pengujian karbon yang dilakukan oleh Badan Tenaga Atom Nasional Amerika Serikat menunjukkan bahwa usia Gunung Padang lebih dari 11 ribu tahun. Bahkan, ditemukan pula temuan mengejutkan pada kedalaman 5-12 meter yang diperkirakan berusia lebih dari 25.000 tahun SM.

Situs Gunung Padang telah menjadi titik fokus bagi para arkeolog dan peneliti dunia, membuka jendela ke masa lalu yang belum terungkap sepenuhnya.

BACA JUGA:Menjadi Sasaran Arkeolog Dunia! Berikut Inilah Fakta Mencengangkan Gunung Padang

Keajaiban arkeologi ini memancarkan pesona yang tak tertandingi dan terus menggoda rasa ingin tahu manusia. Hingga saat ini, Gunung Padang tetap menjadi misteri yang menantang, mengajak kita untuk menggali lebih dalam dan mengungkap rahasia peradaban kuno yang telah lama terkubur di bawah tanah. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: