Menyeramkan, AURA Magis Situs Gunung Padang Memikat Warga Menggelar Ritual di Puncak Punden Berundak

Menyeramkan, AURA Magis Situs Gunung Padang Memikat Warga Menggelar Ritual di Puncak Punden Berundak

PAGARALAMPOS.COM - Situs Gunung Padang memang menyimpan misteri. Dan juga dikaitkan dengan cerita mitos hingga saat ini.

Konstruksi punden berundak mendasarkan pada kepercayaan bahwa gunung dan tempat tinggi lainnya merupakan persemayaman para leluhur.

Oleh karenanya, hingga saat ini puncak Situs Gunung Padang yang tingginya sekitar 900 meter di atas permukaan laut ini dijadikan pusat religi. 

Kabarnya, setahun terakhir semakin sering digelar ritual. Tak sedikit pengunjung yang melakukan upacara ritual di sana. 

BACA JUGA: Gunung Padang Situs Megalitikum Terbesar, dengan Teknologi Canggih dari Zaman Purba!

Isu piramida yang tengah berembus kencang sedikit banyak mempengaruhi. Meski tak sampai menggoyahkan keyakinan mereka, gunung ini adalah bagian dari peradaban Sunda kuno yang tinggi.

Sebagian warga juga mempercayai gunung ini memiliki aura kuat agar doa terkabul. Tak ayal, teras kelima dan terkecil pada bagian Gunung Gede dianggap sebagai tempat paling suci. Mereka pun kerap memasang kemenyan sebagai bagian dari upacara ritual. 

Tak cuma urusan spiritualitas, situs megalitik Gunung Padang ibarat rumah musik masyarakat masa silam. Ada sejumlah batu yang jika dipukul akan mengeluarkan bunyi tangga nada.

Sejumlah warga juga menggelar ritual ketika embun mulai membasahi daun. Bagi yang percaya kekuatan spiritual lebih kental pada malam hari menyisakan begitu banyak cerita tentang sebuah gunung. Tentang masa lampau yang memiliki banyak dimensi sejarah dan peradaban.

BACA JUGA:Gunung Cahaya Nama Lain Gunung Padang, Apakah Situs Megalit Terbesar Yang Pernah Ditemukan Manusia?

Tak jauh dari Gunung Padang, Gunung Gede yang dianggap pusat kekuatan magis juga menyimpan cerita tersendiri. 

Warga meyakini di gunung inilah Prabu Siliwangi dan pasukannya mengalami moksa hilang entah kemana meninggalkan dunia fana. Ya, percaya atau tidak namun mitos ini masih terdengar ceritanya turun temurun.

Cerita detail situs megalitikum peradaban purba ini memiliki  susunan balok batu, punden berundak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: