Mitos atau Fakta, Keturunan Adipati Cepu Tidak Berani ke Lawu Karena Kena Kutukkan Prabu Brawijaya?
Mitos atau Fakta, Keturunan Adipati Cepu Tidak Berani ke Lawu Karena Kena Kutukkan Prabu Brawijaya?--Net
PAGARALAMPOS.COM - Gunung Lawu yang terkenal angker dan menyimpan banyak misteri ini memiliki mitos sebagai tempat sakral di tanah Jawa
Hal ini terlihat dari masih banyaknya peninggalan sejarah yang masih nampak di sekitar lereng gunung Lawu.
Gunung Lawu menyimpan banyak hal unik mulai dari peninggalan sejarah dan tempat 'moksa' Prabu Brawijaya V.
Gunung Lawu terletak di perbatasan antara Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dan Magetan, Jawa Timur, menyimpan berbagai kisah menarik yang bisa dikupas.
Gunung ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan Kerajaan Majapahit, kerajaan terbesar di Nusantara pada masa lalu.
Menurut cerita yang beredar di kalangan masyarakat sekitar, Gunung Lawu diyakini sebagai tempat pengasingan Prabu Brawijaya, raja terakhir Majapahit.
Dalam tahap akhir hidupnya, Prabu Brawijaya memilih Gunung Lawu sebagai tempat pertapaan, didampingi oleh dua abdi dalem setianya, yaitu Sabdo Palon dan Noyo Genggong.
BACA JUGA:Meskipun Majapahit Gagal, Kesultanan Banten Berhasil Taklukkan Pajajaran
Bagi masyarakat setempat, keberadaan Gunung Lawu tak hanya sebagai landmark geografis, tetapi juga sarat dengan nilai sejarah dan legenda yang memikat.
ikuti sampai habis cerita Mimin, apakah Kerajaan Sunda atau Pajajaran lebih baik baca habis berita ini!
Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang pernah berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16. Namun, ada juga yang menuliskan berdiri pada abad ke-14 hingga abad ke-15.
Kerajaan Majapahit terletak dan berpusat di Jawa Timur, dan dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara pada masa lalu.
BACA JUGA:Selain Tiga Pendekar Ini, Ternyata Ada Sosok Sakti Mandraguna Pertama di Tanah Jawa, Siapa Dia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: