Palembang, Cerita Masa Lalu Peninggalan Sriwijaya, Bukti Kejayaanya!

Benteng Kuto Besak--

Kuto Besak adalah bangunan keraton yang pada abad XVIII menjadi pusat Kesultanan Palembang.

Gagasan mendirikan Benteng Kuto Besak diprakarsai oleh Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah pada tahun 1724-1758 dan pelaksanaan diselesaikan penerusnya, Sultan Mahmud Bahauddin.

Waktu yang dipergunakan untuk membangun Kuto Besak ini kurang lebih 17 tahun.

Keraton ini ditempati secara resmi pada Senin, 21 Februari 1797. Benteng Kuto Besak saat ini ditempati oleh Komando Daerah Militer (Kodam) Sriwijaya.

BACA JUGA:Parah! Gara-gara Ulahnya, Adipati Cepu dan Keturunannya Harus Menanggung Akibat Dari Sumpah Prabu Brawijaya V

3. Jembatan Ampera

Jembatan Ampera-Ari-

Jembatan Ampera sebuah jembatan di Kota Palembang, Provinsi Sumsel.

Jembatan Ampera ini telah menjadi semacam lambang kota yang terletak di tengah-tengah kota Palembang yang menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.

Pada awalnya jembatan ini dinamai Jembatan Bung Karno, hal ini sebagai penghargaan kepada Presiden RI pertama itu.

Karena Bung Karno secara sungguh-sungguh memperjuangakan keinginan warga Palembang untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai Musi.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Wisata di Tana Toraja Yang Wajib Kamu Kunjungi, Begini Keindahannya!

4. Pulau Kemaro

Pulau Kemaro--

Sumber: