Keajaiban Tersembunyi Gunung Padang, Menyingkap Fakta Mengejutkan Situs Megalitikum yang Tak Ternilai

Keajaiban Tersembunyi Gunung Padang, Menyingkap Fakta Mengejutkan Situs Megalitikum yang Tak Ternilai

Keajaiban Tersembunyi Gunung Padang, Menyingkap Fakta Mengejutkan Situs Megalitikum yang Tak Ternilai--Instagram

PAGARALAMPOS.COM – Gunung Padang, yang dijuluki sebagai situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara, terus menantang para ahli arkeologi dan geologi dengan misteri yang masih belum terpecahkan. 

Terletak di Desa Campaka, Cianjur, Jawa Barat, situs ini menjadi daya tarik bagi peneliti yang ingin menemukan pengetahuan baru. 

Meskipun beberapa penemuan telah dilakukan, namun misteri yang terkandung di Gunung Padang masih belum sepenuhnya terungkap. 

Masih banyak pertanyaan yang perlu dijawab mengenai situs ini. 

BACA JUGA:Pendekar Sakti Hilang Tanpa Jejak, Salah Satunya Tiap Tahun 'Nagih Janji' dan Membawa Petaka di Tanah Jawa?

Penemuan pertama situs Gunung Padang dilakukan pada masa kolonial Belanda, tepat satu abad yang lalu, sebagaimana tercatat dalam Buletin Dinas Kepurbakalaan.

Gunung Padang di Jawa Barat telah menarik perhatian sejak awal abad ke-20 sebagai sebuah situs arkeologi yang menarik, namun pada saat itu, orang-orang Belanda tidak dianggap sebagai "penjajah". 

Pada masa tersebut, Belanda memiliki kekuasaan kolonial di Hindia Belanda, termasuk di wilayah Jawa Barat. 

Situs Gunung Padang terletak di Cianjur, Jawa Barat, dan sebenarnya ditemukan oleh seorang arsitek Belanda bernama R. O. Van Kinsbergen pada tahun 1914. 

BACA JUGA:Pantas Saja Jadi Aset Situs Megalit Tak Ternilai, inilah Fakta Menarik Gunung Padang

Situs ini terdiri dari kompleks batu dan beberapa monumen yang memiliki nilai arkeologi yang tinggi menurut keyakinan para ahli.

Namun, ada kontroversi dan perdebatan ilmiah yang terkait dengan Gunung Padang. Beberapa ahli meyakini bahwa Gunung Padang adalah situs megalitik yang sangat kuno, bahkan mungkin sejajar dengan Piramida di Mesir.

Namun, masih ada kontroversi mengenai usia sebenarnya situs ini dan apakah monumen-monumen tersebut benar-benar struktur buatan manusia atau hanya hasil alamiah.

Piramida Indonesia terdiri dari 5 teras menanjak, dibangun selama beberapa era antara 5.000 SM dan mungkin sejauh 20.000 SM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: