Cerita Menarik di Balik Kegagalan Majapahit Menguasai Pajajaran: Mengungkap Peran Prabu Siliwangi
Cerita Menarik di Balik Kegagalan Majapahit Menguasai Pajajaran: Mengungkap Peran Prabu Siliwangi--Instagram
PAGARALAMPOS.COM – Kerajaan Majapahit berupaya untuk menaklukkan Kerajaan Pajajaran, meskipun ukurannya tidak begitu besar, namun berhasil bertahan hingga abad ke-16.
Terdapat berbagai spekulasi di kalangan publik mengenai kegagalan upaya Majapahit ini.
Salah satu pernyataan menyebutkan bahwa strategi pertahanan yang kuat yang diterapkan oleh kerajaan Pajajaran berhasil mencegah serangan pasukan Majapahit.
Dalam pandangan lain, ada pendapat yang menyatakan bahwa kegagalan Majapahit memiliki kaitan dengan peran Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi.
BACA JUGA:WOW! Ternyata Sumpah Prabu Brawijaya Masih Berlaku Hingga Kini!
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kebenaran dari pernyataan tersebut, mari kita simak secara detail dalam artikel di bawah ini yang telah disusun berdasarkan berbagai sumber yang dapat dipercaya.
Kerajaan yang tidak bisa ditaklukan oleh Majapahit disaat mereka jaya, adalah Pajajaran.
Kerajaan Pakwan Pajajaran atau Pakuan atau Pajajaran adalah ibu kota dari Kerajaan Sunda yang pernah berdiri pada tahun 932-1579 M di Tatar Pasundan, wilayah barat pulau Jawa.
Kerajaan Pajajaran merupakan kerajaan bercorak Hindu terbesar di Pakuan (sekarang Bogor), Jawa Barat.
Kerajaan ini didirikan pada 923 M oleh Sri Jayabhupati yang terbentang dengan luas sepertiga atau seperdelapan pulau Jawa
Raja-raja Sunda Pajajaran berdasarkan catatan sejarah yang memerintah di Pakuan Pajajaran yakni Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521) bertahta di Pakuan (Bogor sekarang).
Surawisesa (1521 – 1535) bertahta di Pakuan, dan Ratu Dewata (1535 – 1543) juga bertahta di Pakuan.
Sri Baduga Maharaja mengawali kariernya saat memerintah Kerajaan Pajajaran pada tahun 1482 M hingga 1521 M.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: