Padahal Pajajaran Tak Bisa Dihancurkan Majapahit, Eh Ternyata Kalah Sama Kerajaan Satu Ini!

Padahal Pajajaran Tak Bisa Dihancurkan Majapahit, Eh Ternyata Kalah Sama Kerajaan Satu Ini!

Kisah pajajaran yang runtuh oleh kesultanan banten-Ist-Grid.id

BACA JUGA:Pesona yang Tidak Terlupakan! Melihat Kekayaan Budaya Suku Melayu di Sumatera

Ibu Kota Pajajaran sempat berpindah-pindah dari Galuh, Pakuan, Saunggalah, Pakuan, Kawali, dan Pakuan.

Ibu kota Pajaran dibagi ke dalam dua bagian, yaitu Kota bagian Dalam dan Kota bagian Luar.

Kota Dalam dan Kota Luar dibatasi benteng alam berupa bukit memanjang di sebelah timur.

Struktur Ibu Kota Pajajaran diperkuat oleh sungai alam, parit kecil yang melewati bagian barat keraton, dan benteng buatan di selatan.

BACA JUGA:Benarkah Majapahit Gagal Taklukkan Pajajaran Karena Mahapatih Gajah Mada Yang Pimpin Pasukannya?

Benteng yang berlapis-lapis ini dibuat untuk menangkis serangan pasukan Islam dari luar (Demak, Banten, dan Cirebon).

Wilayah Sunda, khususnya Kerajaan Sunda merupakan wilayah yang unik bagi Majapahit.

Disebutkan bahwa Mahapatih Gajah Mada sampai enggan untuk menyerang secara militer.

Padahal wilayah Sunda merupakan bagian yang dibidik oleh Gajah Mada supaya sumpahnya untuk menyatukan Nusantara terwujud.

Sunda merupakan kerajaan sendiri yang bebas dan tak layak untuk ditaklukkan secara militer.

Hal itu didasarkan pada temuan Prasasti Raja Sri Jayabhupati dari abad 11 yang di dalamnya disebut terdapat gelar yang mirip Airlangga.

Konon, raja-raja Sunda masih keturunan dari Jayabhupati yang masih berkerabat dengan penguasa di Jawa bagian timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: