Penuh Misteri! Ini 4 Fakta Mistis Suku Papua
Keunikan Budaya Suku Asmat: Seni, Tradisi, dan Kekayaan Papua yang Tersembunyi--Instagram
PAGARALAMPOS.COM - Penuh Misteri! Ini 4 Fakta Mistis Suku Papua
Seperti yang sudah diketahui, Papua merupakan pulau paling timur di Indonesia.
Pulau ini terkenal kaya akan sumber daya alam seperti mineral, gas, serta minyak.
Tak hanya itu, Papua juga mempunyai Kepulauan Raja Ampat.
BACA JUGA:Kehidupan Karnivora, Menelusuri 5 Suku yang Mengandalkan Kehidupan Berburu
Kepulauan ini populer di kalangan para pelancong lokal maupun mancanegara karena keindahan bawah lautnya.
Bahkan menurut beberapa penyelam Raja Ampat adalah salah satu tempat menyelam terbaik di dunia.
Rupanya selain dikenal dengan kekayaan alam dan Raja Ampat, Papua masih memiliki sederet hal yang unik untuk ditelusuri.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 4 fakta menarik dari Papua.
BACA JUGA:Mengulas Kisah 5 Suku di Sulawesi Utara, Konon Memiliki Sejarah Satu Darah Kekerabatan
Satu-satunya daerah bersalju di Indonesia
Di puncak Gunung Jayawijaya terdapat daerah yang bersalju.
Fenomena ini disebabkan oleh ketinggian puncak yang tergolong tinggi yakni hingga 4.884 mdpl.
Ketinggian puncak membuat suhu di sana sangat dingin.
BACA JUGA:4 Pesona Wisata di Majalengka, Traveller Wajib Coba Nomor 3, Dijamin Bikin Kedeer
Bahkan setiap ketinggian 100 meter temperatur akan turun 1 derajat.
2. Terdapat 268 bahasa daerah
Alasan banyaknya bahasa daerah di Papua antara lain yaitu adanya kolonialisme, interaksi dengan suku lain di sekitar dan sesama orang Papua, seta kegiatan non-ilmiah lainnya.
Bahasa daerah yang terdapat di Papua antara lain Bahasa Abinomn, Bahasa Asmat, Bahasa Baham, Bahasa Citak, Bahasa Dani, dan Bahasa Mekwei.
BACA JUGA:Menjelajahi Tren Model Rambut Pria Korea 2023, Ini Gaya yang Berkarakter dan Unik
3. Gua dengan kedalaman lebih dari 1.000 meter
Gua yang berlokasi di kawasan Pegunungan Lina, Kampung Irameba, Distrik Anggi, Kabupaten Manokwari ini ditemukan oleh tim ekspedisi dari Prancis.
Kedalaman gua tersebut diperkirakan mencapai 2.000 meter.
4. Budaya tato suku Sentani, Moi, dan Waropen
BACA JUGA:Pemandangan Tak Tertandingi, Ini Dia Wisata Alam Papua Barat yang Luar Biasa!
Masyarakat ketiga suku ini sudah mengenal tato sejak masa prasejarah atau sekitar 3.000 tahun yang lalu.
Budaya tato dibawa oleh orang Austronesia dan Asia yang pindah ke Papua Barat.
Bahan pembuat tato terdiri dari arang hasil pembakaran kayu dicampur dengan getah pohon lalu duri sagu atau tulang ikan dicelup ke dalam campuran tersebut.
Pembuatan tato di ketiga suku ini bertujuan untuk memperindah diri (hiasan tubuh), menunjukkan kejantanan, sebagai simbol kekuasaan, atau status sosial seseorang.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: