Ratu Bulutangkis Dunia Jadi Fans Berat Carolina Marin, Karena Apa?

BACA JUGA:Raih ISO 22301, Bank Mandiri Pastikan Kehandalan Operasional Bisnis Berstandar Internasional dan Prinsip ESG

"Saya tidak puas dengan penampilan saya hari ini, saya melakukan banyak kesalahan," kata Tai Tzu Ying. Fernando Rivas, selaku pelatih Carolina Marín, mengatakan hal yang kurang lebih sama.

Menurut Rivas, Marin bermain cerdas dan keputusannya saat melancarkan serangan tepat.

“Dia bermain cerdas dan cepat. Jadi ketika dia sedang dalam ritmenya, mudah baginya untuk mengambil keputusan,” kata Rivas.

"Itu pasti akan menimbulkan masalah bagi lawan, mungkin Tai tidak dalam kondisi pertarungan terbaiknya."

BACA JUGA:Ini 4 Suku di Sumatera Selatan Paling Terkenal! Nomor 2 Banyak Katurunan Tionghoa Lho!

"Kami memanfaatkan itu, dia tidak dalam kondisi terbaiknya," tambahnya.

Selain itu, Rivas mengaku kecepatan cepat menjadi salah satu strategi Marin untuk mengalahkan Tai dan melaju ke babak semifinal.

"Rencananya adalah untuk meningkatkan kecepatan atau kecepatan, jelas untuk menjaga agar serangan tetap berjalan," kata Rivas.

"Dan untuk menjauhkan Tai dari jaringan, atau bahkan jika Anda menjaring, tempatkan dia di tempat yang membuatnya sedikit tidak nyaman."

"Mainkan saja lob yang berbeda untuk memberi waktu pada dirimu sendiri."

BACA JUGA:7 Ekspedisi Besar Keluar China Dilakukan Dinasti Ming, Apakah Salah Satunya Sampai ke Palembang?

"Tapi itu lebih tentang permainan batin, seperti kembali ke kebiasaan lama, yang bagus untuk Marin dan dia sangat bagus dalam hal itu."

Di semifinal Indonesia Open 2023, Marin bertemu ratu bulu tangkis Thailand Ratchanok Intan. *

Sumber: