Taukah Kamu? inilah Misteri dan Temuan Situs Megalit di Gunung Padang

Taukah Kamu? inilah Misteri dan Temuan Situs Megalit di Gunung Padang

Taukah Kamu? inilah Misteri dan Temuan Situs Megalit di Gunung Padang -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Situs Gunung Padang merupakan peninggalan Megalitikum berbentuk punden berundak yang terletak di perbatasan Dusun Gunung Padang dan Panggulaan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Dengan luas mencapai 291.800 m², situs ini tercatat sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara. Keberadaan Situs Gunung Padang pertama kali dilaporkan oleh Nicolaas Johannes Krom pada 1914.

Setelah diteliti, diketahui bahwa situs ini telah dibangun pada sekitar 500-220 SM oleh para penganut tradisi megalitik. Bahkan struktur bangunan yang paling bawah diduga berusia lebih tua lagi, yakni berumur 8000 SM.

Gunung Padang, yang terletak di Cianjur, Jawa Barat, telah menjadi pusat perhatian dan kontroversi dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:Suku Sumatera Selatan Ternyata Keturunan Tionghoa! Ini 4 Nama Suku Tersebut!

Situs arkeologi ini dianggap sebagai salah satu peninggalan prasejarah terbesar di Indonesia.

Selama bertahun-tahun, Gunung Padang telah dianggap sebagai piramida kuno yang tersembunyi di bawah bukit.

Namun, temuan terbaru dan penelitian yang dilakukan oleh tim arkeolog dan ahli geologi telah mengungkap fakta mengejutkan bahwa Gunung Padang sebenarnya bukanlah sebuah piramida. 

Penelitian menggunakan metode geofisika dan teknologi canggih seperti pemetaan GPR (Ground Penetrating Radar) dan analisis stratigrafi mengungkapkan bahwa Gunung Padang sebenarnya adalah kompleks situs budaya berlapis yang terdiri dari berbagai struktur dan lapisan masa lalu.

BACA JUGA:Majapahit Tidak Mampu Taklukan Pajajaran, Apakah Karena Prabu Siliwangi adalah Raja-Nya?

Dalam temuan terbaru ini, ditemukan bahwa Gunung Padang memiliki beberapa lapisan yang mewakili periode budaya yang berbeda-beda, termasuk lapisan batu prasejarah, lapisan batu bata, dan lapisan puncak yang diyakini berasal dari zaman Kerajaan Sunda.

Temuan ini menunjukkan bahwa Gunung Padang telah mengalami perkembangan dan penggunaan sepanjang berabad-abad.

Selain itu, analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa Gunung Padang memiliki kompleks struktur bawah tanah yang rumit, seperti terowongan dan ruang-ruang yang membentuk suatu jaringan.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Gunung Padang mungkin memiliki fungsi dan kegunaan yang lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: