Taklukan Pajajaran, Kesultanan Demak Mulai Sebarkan Islam Ditanah jawa, Ini ceritanya!
5 Destinasi Wisata Favorit Wisatawan di Demak -Foto: Ist-
PAGARALAMPOS.COM - Dengan kekuatan penuh Hidayatullah atau Fatahillah diberi tanggung jawab Kesultanan Demak untuk memimpin penyerangan ke Jawa Barat atau Pajajaran.
Angkatan perang kesultanan Demak Akhirnya bisa menaklukan Pajajaran dengan kota-kota pelabuhannya yang penting dikuasai Kesultanan Demak.
Salah seorang panglima perang Kesultanan Demak yang sangat terkenal saat itu adalah Fatahillah, pemuda asal Pasai (Sumatra), yang juga menjadi menantu raja Trenggana.
Sultan Trenggana berjasa atas penyebaran Islam di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Di bawah Kekuasanya, Kesultanan Demak mulai menguasai daerah-daerah Jawa lainnya seperti merebut Sunda Kelapa dari Pajajaran serta menghalau tentara Portugis yang akan mendarat di sana (1527).
Juga menaklukkan hampir seluruh Pasundan/Jawa Barat (1528–1540) serta wilayah-wilayah bekas Majapahit di Jawa Timur.
Seperti Tuban (1527), Madura (1528), Madiun (1529), Surabaya dan Pasuruan (1527–1529), Kediri (1529), dan Malang (1529–1545).
Kembali ke Keruntuhan Majapahit sebenarya tidak ada hubungan dengan gagalnya mereka menaklukan Pajajaran.
Padahal kekuatan Kerajaan Majapahit diakui seantero dunia pada zamanya bahkan keksairan China pun takut.
Siapa yang tidak mengenal Mahapati Gajah Mada, tapi Anehnya Meskipun Pajajaran tidak bisa ditaklukan oleh Majapahit kerajaan ini hilang akibat diserang oleh Kesultanan Banten.
Inilah penyebab utama runtuhnya Kerajaan Pajajaran, akibat adanya serangan dari kerajaan Sunda yang lain-nya, yaitu Kesultanan Banten.
Inilah penyebab utama runtuhnya Kerajaan Pajajaran, akibat adanya serangan dari kerajaan Sunda yang lain-nya, yaitu Kesultanan Banten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
Berita Terkait
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun